JURNALACEH.COM - Idul Fitri, momen penuh kebahagiaan yang dirindukan umat Muslim di seluruh dunia. Tapi di balik suka cita menyambut hari kemenangan ini, terdapat cerminan mendalam tentang kasih sayang dan pengorbanan yang tak ternilai dari orangtua. Khutbah Idul Fitri tahun ini mengangkat tema yang menyentuh hati tentang penghormatan dan cinta kepada orang tua, mengingatkan kita akan pentingnya berbakti kepada mereka.
Berikut adalah 3 khutbah yang memperdalam makna cinta kepada orang tua pada Idul Fitri terbaru 2024.
1. Khutbah Pertama:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali di hari yang mulia ini, hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Baca Juga: Ini Dia! Tema Khutbah Idul Fitri 1445 H/2024 M yang Islami dan Menyentuh Hati
Saudara-saudara yang dirahmati Allah,
Di hari yang penuh berkah ini, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita, termasuk nikmat memiliki orangtua yang luar biasa. Orangtua, mereka adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada kita. Mereka adalah pilar yang kokoh dalam kehidupan kita, mereka yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya untuk mendidik, membimbing, dan mencintai kita dengan tulus.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah,
Tak terhitung nikmat yang telah kita terima dari orangtua kita. Mereka telah memberikan kasih sayang, perlindungan, dan pengorbanan tanpa batas dalam hidup kita. Mereka adalah orang yang pertama kali mengenalkan kita kepada agama, membimbing kita dalam langkah pertama menuju kehidupan yang baik, dan senantiasa memberikan doa yang tulus untuk keselamatan dan kebahagiaan kita.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah,
Marilah kita manfaatkan hari ini sebagai momentum untuk menghargai dan mencintai orangtua kita. Sampaikanlah rasa terima kasih dan cintamu kepada mereka. Jangan biarkan waktu terus berlalu tanpa memberikan kebaikan kepada orangtua kita. Berbuatlah yang terbaik bagi mereka selama mereka masih bersama kita.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi, melindungi, dan menyayangi orangtua kita. Semoga Dia memberikan kekuatan kepada kita untuk menjadi anak yang shaleh dan shalehah yang selalu berbakti kepada orangtua. Aamiin ya Rabbal'alamin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Yuk Simak! Contoh Khutbah Hari Raya Idul Fitri yang Mudah untuk Dihafal oleh Khatib
2. Khutbah Kedua:
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberi kita kesempatan untuk menyambut hari kemenangan ini dengan hati yang bersyukur. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan yang sempurna dalam segala aspek kehidupan.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah,
Di tengah euforia Idul Fitri yang melanda, mari kita berhenti sejenak dan merenungkan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orangtua kita. Mereka adalah cinta yang tak tergantikan dalam hidup kita, tiang yang kokoh dalam perjalanan kehidupan kita. Hari ini, di tengah riuhnya keramaian, mari kita kenang jasa dan budi baik mereka dengan penuh penghargaan.
Tidak pernah cukup kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orangtua. Mereka yang telah rela mengorbankan segalanya demi kebahagiaan dan kesuksesan kita. Setiap doa yang terucap dari bibir mereka, setiap nafkah yang mereka berikan, dan setiap cinta yang mereka berikan adalah anugerah yang tak ternilai harganya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang tidak bisa memasuki surga adalah orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya." Mari kita renungkan sabda beliau dan bertekad untuk menjadi anak yang bermanfaat bagi orangtua kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid Singkat dan Terbaru 2023: Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Khutbah Ketiga:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat sehat dan kesempatan untuk bersatu di hari yang mulia ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya yang mulia.
Saudara-saudari sekalian,
Dalam momen kemenangan ini, mari kita kembali mengenang kebesaran dan kasih sayang orangtua kita. Mereka adalah tiang yang kuat dalam fondasi kehidupan kita, sumber cinta yang tak terkalahkan. Melalui kasih dan pengorbanan mereka, kita telah tumbuh menjadi manusia yang utuh.
Teladan terbesar dalam berbakti kepada orangtua adalah Nabi Muhammad SAW sendiri. Beliau senantiasa menunjukkan kasih sayang dan penghargaan kepada kedua orangtuanya, meskipun keduanya telah meninggal dunia. Ketaatan beliau kepada orangtua menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, sebagai umat yang mengikuti jejaknya.
Mari kita ambil hikmah dari kehidupan Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam berbakti kepada orangtua kita. Dengan penuh kasih sayang dan penghormatan, marilah kita berusaha menjadi anak yang berbakti, menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtua kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***