JURNALACEH.COM - Solo, kota dengan sejarah dan kebudayaan yang kaya, bukan hanya terkenal dengan pesonanya yang memikat pada siang hari, tetapi juga menyuguhkan pesona yang tak kalah memukau di malam hari. Bagi para pecinta keindahan estetika dan keinginan untuk menambah koleksi foto Instagram yang memukau.
Solo menawarkan serangkaian tempat wisata malam yang sangat aesthetic dan Instagramable. Dari kafe hingga taman-taman yang indah, Solo memiliki segalanya untuk memenuhi hasrat fotografi malam Anda.
1. Wayang Orang Sriwedari
Dikombinasikan dari seni drama Barat dan tradisi wayang Jawa, Wayang Orang Sriwedari menawarkan pertunjukan yang memukau bagi siapa saja yang mencari pengalaman budaya yang otentik. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga jendela yang memperlihatkan warisan budaya yang kaya di Jawa Tengah. Para penonton akan disuguhkan dengan pertunjukan langsung oleh para pemeran yang memerankan tokoh-tokoh dalam wayang dengan kostum dan riasan yang megah.
Gedung Wayang Orang Sriwedari menjadi panggung bagi keajaiban ini, terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Kec. Laweyan, Solo. Setiap Senin hingga Sabtu, pukul 18.30 WIB, pengunjung dapat menikmati pertunjukan yang memukau dengan membayar tiket masuk seharga Rp10.000 saja. Jadikan pengalaman ini sebagai bagian dari petualangan malam Anda di Solo.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, pengunjung dapat mengakses akun resmi mereka di Instagram dengan nama pengguna @wayang_orang_sriwedari. Melalui platform ini, Anda dapat memperoleh informasi terbaru mengenai jadwal pertunjukan, cerita-cerita di balik layar, dan potongan-potongan visual yang memukau dari pertunjukan tersebut. Tidak hanya menjadi pengalaman yang memikat secara visual, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang seni dan budaya tradisional Jawa.
Baca Juga: Cocok untuk Malam Lebaran, 5 Wisata Malam di Surabaya yang Wajib Dicoba dengan Banyak Spot Menarik
2. Solo Street Art Market
Setiap Sabtu malam, Jalan Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro di Solo berubah menjadi panggung bagi Solo Street Art Market. Acara ini tidak hanya menjadi pameran seni, tetapi juga pasar yang memamerkan karya-karya unik dari seniman lokal. Dengan 50 lapak seniman yang berpartisipasi, pengunjung dapat menemukan berbagai macam karya seni mulai dari lukisan, kerajinan tangan, hingga barang-barang vintage yang unik.
Di balik gemerlapnya pameran seni, Solo Street Art Market memiliki misi yang mulia: memberdayakan UMKM dan fasilitas publik di Solo. Digelar oleh Komunitas Solo is Solo, acara ini menjadi wadah bagi para seniman dan pelaku UMKM lokal untuk memamerkan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang untuk memperkaya fasilitas publik dengan kehadiran seni yang memukau.
Selain menikmati karya seni yang menginspirasi, pengunjung juga akan disuguhkan dengan berbagai penampilan hiburan seperti tarian dan musik. Suasana malam di Solo Street Art Market dipenuhi dengan energi yang positif dan semangat komunitas yang kuat. Jelajahi setiap sudut pameran sambil menikmati alunan musik yang mengalun lembut di udara, atau ikuti gerak tari yang memikat di tengah keramaian.
3. Taman Bendung Tirtonadi
Dulu dikenal sebagai kawasan yang kurang terawat, Taman Bendung Tirtonadi telah direvitalisasi menjadi ruang publik yang indah dan nyaman. Dengan latar belakang Bendungan Tirtonadi yang megah, taman ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang mempesona di sore hari. Saat senja merayap, suasana taman berubah menjadi romantis dan memukau, membuatnya menjadi tempat ideal untuk mencari ketenangan dan menikmati keindahan alam.
Di malam hari, Taman Bendung Tirtonadi menjadi pusat kegiatan sosial bagi warga lokal dan wisatawan. Dengan banyaknya pedagang yang berjualan di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner lokal yang lezat sambil menikmati suasana malam yang menyenangkan. Fasilitas seperti kursi dan bangku tersebar di seluruh taman, menciptakan ruang yang nyaman untuk nongkrong dan bersantai bersama teman atau keluarga. Bagi yang gemar olahraga ringan, taman ini juga cocok untuk jogging atau berjalan-jalan santai di bawah cahaya gemerlap bintang.
Baca Juga: Kabar Gembira, Genjot Transportasi Wisata, Sabang Kini Dapat Diakses Melalui Rute Penerbangan
4. Alun-Alun Kidul
Di sore menjelang malam, Alun-Alun Kidul menjadi tempat favorit masyarakat untuk menikmati senja yang memikat. Dikelilingi oleh pepohonan dan area terbuka yang luas, pengunjung dapat duduk di atas rumput atau di bangku-bangku yang tersedia sambil menikmati udara segar dan panorama alam yang indah. Pemandangan langit yang memerah ketika matahari terbenam menjadi latar yang sempurna untuk berfoto bersama teman atau keluarga.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Alun-Alun Kidul juga menyediakan berbagai wahana rekreasi ringan untuk anak-anak dan keluarga. Mulai dari odong-odong, skuter sewaan, hingga permainan tradisional, tempat ini menawarkan kesenangan bagi semua anggota keluarga. Pengunjung juga berkesempatan untuk menikmati pasar malam yang terkadang diadakan di sini. Dengan berbagai wahana permainan yang menyenangkan dan harga tiket yang terjangkau, pasar malam di Alkid menjadi tujuan yang populer bagi pengunjung di malam hari.
5. Taman Bendung Tirtonadi
Saat senja mulai menyapa, Taman Bendung Tirtonadi menjadi spot favorit bagi pecinta alam dan fotografi untuk menangkap keindahan matahari terbenam. Dikelilingi oleh pepohonan dan pemandangan bendungan yang megah, pengunjung dapat merasakan ketenangan yang luar biasa sambil menyaksikan perubahan warna langit yang memukau. Setiap momen senja di taman ini merupakan kesempatan untuk membuat kenangan indah dan foto-foto yang Instagramable.
Di malam hari, Taman Bendung Tirtonadi menjadi tempat yang ramai dengan kehadiran pedagang yang menjajakan berbagai kuliner lezat dan jajanan khas Solo. Ditemani dengan fasilitas kursi dan bangku yang tersedia, pengunjung dapat duduk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman favorit mereka. Suasana yang hangat dan nyaman membuat taman ini menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul bersama teman atau keluarga.
Baca Juga: Habiskan Waktu Ngabuburitmu Disini! 5 Tempat Wisata di Bogor yang Cocok Dikunjungi Saat Bulan Puasa
6. Wisata Kuliner ISI-UNS Solo
Jalan Ki Hajar Dewantara adalah surganya makanan, terutama saat malam tiba. Beragam penjual makanan menyajikan pilihan menu yang beragam, mulai dari makanan ringan seperti wonton pedas, mochi daifuku, hingga es kul-kul yang segar, hingga menu makan berat seperti pecel lele, seafood, soto, bakso, dan nasi uduk. Jika Anda menginginkan pengalaman yang lebih autentik, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan khas Solo di angkringan atau warung makan tradisional yang tersebar di sepanjang jalan.
Selain menyajikan hidangan lezat, suasana di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara juga sangat nyaman dan ramah. Dikelilingi oleh lampu-lampu yang memancarkan cahaya lembut, tempat ini menjadi tempat yang sempurna untuk nongkrong dan bersantai bersama teman atau keluarga. Tak hanya itu, harga-harga yang terjangkau membuat wisata kuliner di sini menjadi pilihan yang tepat bagi para pelajar dan wisatawan dengan budget terbatas.
Tak hanya menggoda lidah, makanan-makanan yang dijual di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara juga sangat instagramable. Dengan sajian yang estetik dan presentasi yang menarik, setiap hidangan bisa menjadi bintang di feed Instagram Anda. Jangan ragu untuk mengabadikan momen bersama makanan-makanan lezat ini dan bagi-bagikan pengalaman kuliner Anda kepada teman-teman di media sosial.
7. Solo Baru
Solo, kota dengan warisan kuliner yang kaya, menawarkan pengalaman malam yang tak terlupakan di Solo Baru. Terletak di sepanjang jalan Ir. Soekarno dan Jalan Palem Raya, wisata kuliner di sini mengundang pengunjung untuk menjelajahi berbagai cita rasa khas Kota Solo yang legendaris dan jajanan malam yang menggugah selera.
Salah satu daya tarik utama wisata kuliner di Solo Baru adalah Nasi Liwet Yu Sani. Makanan khas Kota Solo ini telah melegenda dan menjadi ikon kuliner yang dicari oleh para wisatawan. Disajikan dengan aneka lauk yang lezat dan kuah kental yang khas, Nasi Liwet Yu Sani adalah pilihan yang sempurna untuk menghangatkan perut di malam hari.
Di sepanjang jalan Ir. Soekarno dan Jalan Palem Raya, pengunjung akan menemukan berbagai tenda dan warung makan yang menjual aneka hidangan lezat. Mulai dari gudeg, sop buntut, Soto Semarang, ayam goreng, seafood, hingga susu segar khas Boyolali, pilihan menu makan malamnya sangat beragam dan menggugah selera. Di sebelah selatan Jalan Ir. Soekarno, tepatnya di sekitar patung kuda, terdapat juga penjual jajanan malam seperti bakso bakar, sempol, dan sosis bakar. Pengunjung dapat menikmati jajanan tersebut dengan duduk lesehan di tikar yang telah disediakan sambil menikmati suasana malam yang hangat.
Wisata kuliner di Solo Baru tidak hanya menawarkan kelezatan makanan, tetapi juga suasana malam yang ramai dan meriah. Terdapat banyak pengunjung yang menikmati makan malam di pinggir jalan sambil berbincang-bincang dengan teman atau keluarga. Suasana yang hangat dan ramah membuat tempat ini menjadi destinasi yang sempurna untuk nongkrong dan bersantai di malam hari.***