Diduga Lakukan Kekerasan Pada Perempuan, Seorang Mahasiswa Binus Dicari

- 6 Juli 2021, 16:39 WIB
Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan /Pixabay/

JURNAL ACEH-Kasus kekerasan terhadap perempuan kembali terungkap. Diduga pelaku dari kekerasan tersebut merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara.

Sebuah Thread dibagikan oleh aku @babiesprinkles di Twitter. Ia menceritakan dirinya mendapat kekerasan selama dua tahun oleh pacarnya. Unggahan tersebut viral hingga mendapat respon dari Presiden Himpunan Mahasiswa Manajemen BINUS, Selasa, 6 Juli 2021.

Tagar “Binus” menjadi trending di Twitter Indonesia. Netizen ramai-ramai menghujat pelaku dan melapor pada Komnas Perempuan. Tak sampai disitu, foto yang diduga pelaku bocor dan disebar oleh netizen dengan tanda warning pelaku kejahatan dicari.

Baca Juga: BTS Jadi Model Catwalk Louis Vuitton, ARMY: Berasa Tamu VIP

Akun @babiesprinkles menceritakan kisahnya berpacaran dengan laki-laki yang abbusive. Ia sering dikata-katai, dimaki dan bahkan menyuruhnya bunuh diri. Tidak hanya itu sang pelaku juga tidak segan untuk menampar dan memukulinya hingga korban harus masuk rumah sakit.

Korban tidak bisa melaporkan kekerasan yang ia alami sebab pelaku mengancam akan menyebarkan aib korban. Sehingga membuat korban merasa tak berdaya. Puncaknya pelaku mengancam akan membuang kucing milik korban yang membuatnya tidak tahan lagi dan akhirnya menceritakan pengalamannya tersebut.

Seorang netizen melaporkan kejadian tersebut ke Komnas Perempuan dan dikatahui bahwa kasus tersebut akan dilanjutkan ke internal Komnas Perempuan. Dalam akun Instagram @kertwilling Farrel Rabbani Presiden HIMME (Himpunan Mahasiswa Manajemen BINUS) meminta tolong akun Kertwilling untuk mempublish cerita tersebut agar membantu korban dan membukan jalan tengah mediasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini! Scorpio Kamu Penuh Romansa

Diketahui bahwa terduga pelaku merupakan mahasiswa Manajemen Universitas Bina Nusantara dan hingga kini sedang dicari. Sementara itu akun @babiessprinkles telah dihapus di Twitter dan tidak dapat diakses lagi.***

 

Editor: Safrizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x