Presiden Jokowi Mengharuskan Semua Perusahaan Sawit dan Pertambangan untuk Membuat Nursery (Pusat Persemaian)

- 20 November 2021, 11:51 WIB
Presiden Jokowi meninjau persemaian rumpin di Bogor, Jawa Barat./BPMI Setpres
Presiden Jokowi meninjau persemaian rumpin di Bogor, Jawa Barat./BPMI Setpres /

 



JURNALACEH PRMN - Presiden Jokowi meninjau langsung Persemaian Modern nursery di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Jokowi juga mengajak sejumlah Duta Besar (Dubes) Negara sahabat.

Dubes yang hadir antara lain Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Dubes Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Presiden mengajak para dubes berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka.
Baca Juga: Meningkatkan performa Iklan dengan Menggunakan Accelerated Mobile Pages.
Sejumlah bibit pohon yang disiapkan di sini nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan.

Presiden Jokowi, akan memaksa pemilik perusahaan kelapa sawit dan pertambangan untuk membuat tempat persemaian.

Hal itu disampaikan usai meninjau tempat Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 19 November 2021. Sebagaimana  dikutip Jurnalaceh dalam artikel yang dimuat dan diterbitkan pikiran-rakyat sebelumnya dengan judul "Jokowi akan Paksa Perusahaan Sawit dan Pertambangan Bangun Persemaian Benih: Perbaiki Lingkungan!".

"Saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan, untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini," kata Jokowi.

Hal itu dilakukan, agar para pemilik perusahaan tersebut dapat memperbaiki lingkungan tempat mereka mendirikan perusahaan maupun pertambangannya.

"Sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," tutur Jokowi.

Dia menegaskan bahwa dibangunnya persemaian tersebut dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim, dan kita tunjukkan ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," ujar Jokowi.

Dia pun berharap bibit-bibit yang berada di Persemaian Rumpin bisa dikeluarkan pada Januari 2022 mendatang.

Nantinya, bibit-bibit tersebut akan ditanam di daerah-daerah yang sering dilanda bencana alam.

"Kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar, untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," kata Jokowi.
Baca Juga: Manfaat Tomat Kukus untuk Kesehatan

Dia berharap pusat persemaian yang dibangun tersebut bisa mengurangi dampak perubahan iklim mulai dari hulunya.

"Tadi utamanya untuk banjir, selain untuk perbaikan lingkungan kita," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, dia menargetkan Indonesia akan memiliki puluhan persemaian dalam kurun waktu 3 tahun ke depan.

"Kita akan membikin dalam 3 tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah,"ujar Jokowi.***(Eka Alisa Putri/pikiran-rakyat.com)

Editor: Erliandy, ST.

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x