Muslim Wajib Baca! Alasan Rasulullah Tak Pernah Kumandangkan Adzan

- 15 Juli 2022, 12:20 WIB
Gubernur Makkah Melaporkan Tak Ada Kasus Covid-19 yang Ditemukan di Hari Pertama Haji
Gubernur Makkah Melaporkan Tak Ada Kasus Covid-19 yang Ditemukan di Hari Pertama Haji /Ilustrasi Pixabay/GLady

JURNALACEH.COM- Sebagaimana diketahui, bahwa muadzin pertama dalam islam adalah Bilal bin Rabah. Bahkan dalam sejarah pun tercatat bahwa Bilal sahabat pertama yang diperintahkan langsung oleh Rasulullah untuk mengumandangkan adzan.

Dan tak sedikit yang akhirnya penasaran dan timbul pertanyaan, mengapa bukan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang mengumandangkan adzan pertama?

Memang, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri, tidak pernah melantunkan adzan sebagai penanda masuknya waktu shalat.

Baca Juga: Sejarah Munculnya Adzan dan Kisah Bilal Menjadi Muadzin Pertama

Keterangan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah adzan dijelaskan oleh para ulama Fiqih, mereka menerangkan antara adzan atau menjadi imam shalat.

Imam an-nawawi dalam kitab Al-Majmu menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lebih utama menjadi imam shalat dibandingkan melantunkan adzan.

Namun, jika menoleh kebelakang, sebenarnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengumandangkan adzan, yaitu di telinga cucunya Hasan dan Husein saat dilahirkan. Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Ubaidillah. Dari bapaknya ia berkata:

"Saya melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengazani telinganya Hasan bin Ali ketika dilahirkan oleh Fathimah sama seperti adzan untuk shalat," hadits diriwayatkan At-Tarmidzi.

Baca Juga: Media Asing Kagum dengan Citayam Fashion Week, Modal Zebra Cross Bisa Jadi Catwalk Mendunia

Jadi, mungkin saja diantara kita ada yang penasaran, bagaimana jika seandainya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melantunkan adzan bertandanya datang waktu shalat, apa yang akan terjadi?

Sudah dijelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sama sekali tidak pernah melantunkan adzan.

Ulama Fiqih pun sudah merumuskan hikmah-hikmah di balik Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak mengumandangkan adzan untuk shalat semasa hidupnya.

Karena, jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengumandangkan Adzan, di khawatirkan orang yang tidak langsung menjawab seruan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maksudnya orang-orang yang tidak segera bergegas ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat dikhawatiran.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam alquran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

Artinya: Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (QS. An Nur: 63)

Selain itu, dalam kitab Mawahibul Jalil menjelaskan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak melantunkan adzan saat masuknya waktu shalat, karena jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan "Hayya 'Alas Shalah" dan umat islam tidak segera melaksanakan,  maka mereka pun akan disiksa.

Alasan kedua Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak melanjutkan adzan karena beliau adalah Rasul, bahkan tidak boleh bersaksi atas dirinya sendiri yakni mengucapkan Ashadu Anna Muhammadar Rasulullah, sebagai salah satu lafaz dalam adzan.

Alasan ketiga, jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengumandangkan adzan dan sampai pada lafaz Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, maka seakan ada pemahaman bahwa ada nabi selain dirinya.

Karena, lafaz azan yang tahu pertama kalinya adalah dalam mimpi sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, yaitu Abdullah bin Zaid bukan dalam mimpi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maka dari itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mewakilkan kepada selain darinya untuk mengumandangkan adzan.

Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan bahwa, pada saat Abdullah bin Zaid menceritakan mimpinya, mengenai lafal-lafal adzan itu kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, sahabat Umar Bin Khatta pun mengakui hal yang sama, beliau juga telah bermimpi yang serupa dengan mimpi Abdullah bin Zaid.

Setelah itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sembari memuji Allah subhanahu wa ta'ala sebagai bentuk kegembiraan beliau dengan berita tersebut.

Alasan mengapa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak mengumandangkan azan, juga karena kesibukan dan sempitnya waktu beliau untuk bisa mengumandangkan Adzan shalat, hal ini juga terjadi di zaman sekarang.

Yang mana, tiap-tiap pemimpin di sebuah wilayah, memandatkan Muadzin untuk bertugas melangsungkan adzan ketika memasuki waktu shalat. Sebab inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para khalifah terdahulu. ***

Editor: Fachrulrazi

Sumber: Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x