PSSI Sebut, Laga Arema vs Persebaya Digelar Malam Karena Rekomendasi Polisi

- 11 Oktober 2022, 22:12 WIB
Ilustrasi PSSI. 
Ilustrasi PSSI.  /Foto: Berita PMJ/

JURNALACEH.COM- Laga Arema vs Persebaya 1 Oktober 2022 lalu terus menjadi soroton, terlebih soal jam pertandingan yang terlalu malam.

Namun, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh menyatakan, laga Arema FC vs Persebaya Surabaya malam itu, digelar pada malam hari karena ada rekomendasi pihak kepolisian.

Menurutnya, sebuah pertandingan tak akan mungkin terlaksana tanpa ada rekomendasi tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 17 Nama Bayi Laki-laki yang Lahir Bulan Maulid

" Jadi begini, kan nggak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan, karena kalau nggak ada rekomendasi, nggak mungkin terlaksana kan," ungkap Ahmad Riyadh kepada awak media Selasa 11 Oktober 2022 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Lanjutnya, PSSI hari ini dipanggil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukam. Mereka dimintai keterangan terkait hal apa saja yang dilakukan sebelum laga dimulai hingga setelah pertandingan.

Ahmad juga menyampaikan, bahwa pihaknya memang mengantongi rekomendasi tersebut dari Polres Malang dan Polda Jawa Timur (Jatim). Selain itu, Ahmad juga menanggapi terkait Polres Malang yang sempat memberikan rekomendasi pertandingan digelar pada sore hari.

Baca Juga: Gratis, Link Contoh Proposal Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah

"Tetep malem pun juga ada rekomendasi dari polres, nggak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan," terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan pihaknya juga tak pernah menolak pertandingan itu dimajukan ke sore hari, asalkan ada koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

"Pandangan PSSI, tetap harus berkoordinasi dengan penambahan pengamanan, dari semula 700, 800 hingga menjadi 2.000 personel," jelas Ahmad.

Ahmad juga membeberkan, bahwa pihaknya akan memberi rekomendasi soal waktu penyelenggaraan pertandingan. Hal tersebut berdasarkan tingkat risiko keamanan dari sebuah pertandingan yang akan berlangsung.

"Jadi ada rekomendasi pertandingan yang mana dia boleh dilaksanakan malam, dan nggak tidak boleh bagaimana, karena itu semua dia ada kelas-kelasnya masing-masing pertandingan yang risiko tinggi," tutupnya.***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x