Biasanya masyarakat Aceh melakukan perayaan Maulid Nabi dengan berzikir bersama, Shalawat bersama, membagikan makanan antar desa, hingga melakukukan acara ceramah atau pidato dengan tema Maulod Nabi Muhamamd SAW.
Selain itu, terdapat hal yang unik dari pelaksanaan Maulid Nabi di Aceh, masyarakat melakukan masak bersma di halam mesjid dengan masakan khas Aceh berupa daging sapi ataupun daging kambing berkuah kari. Momen tersebut jiga dikenal dengan Meuripee, artinya membeli peralatan masak dengan cara patungan.
2. Sumatera Barat, Padang Pariaman
Sama halnya dengan daerah lain, memperingati Maulid Nabi dengan melakukan acara perayaan.
Di Padang khususnya Padang Pariaman, terdapat perayaan unik yang dilakukan pada Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu, Bungo Lado yang memilki arti kiasan Pohon Uang.
Masyarakat menghias pohon dan di lumuri berbagai uang kertas asli dan kemudian di arak dan di sumbangkan ke mesjid ataupun oanti asuhan.
3. Banten, Jawa Barat
Di Banten tardisi Maulid Nabi dikenal dengan nama tradisi ngerobok, yaitu tradisi arak-arakan hadiah yang dikemas dan di bentuk sedemikian rupa.
Hadiah bersisi beragam barang, mulai dari makanan, minuman, pakaian, aneka kebutuhan, mainan, hingga uang.