Pidato Maulid Nabi yang Menyentuh Hati, Saat Nabi Lemah, Sakit dan Lapar Hendak Dicambuk oleh Sahabatnya

- 23 Oktober 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi/Contoh dekorasi panggung simpel moderen
Ilustrasi/Contoh dekorasi panggung simpel moderen /@PemudaMNM/Twitter

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah. Allahumma shalli 'ala Muhammad, wa'ala alihi washahbihi wasallim.

Puji syukur, marilah kita panjatkan kehadhirah Allah SWT. Atas nikmat dan karunianya, kita masih mendapat kesempatan berkumpul di .... dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.

Baca Juga: Hasto Cerita Peran Kyai dan PDIP Perjuangkan Hari Santri Nasional

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau. Yang telah sama-sama berjibaku mendakwahkan Islam yang rahmatan lil 'alamin, hingga sampai kepada kita saat ini.

Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan saya mengulang kaji kembali kisah Nabi Muhammad SAW, saat-saat kekasih Allah ini dalam keadaan lemah, karena sakit yang cukup lama.

Hingga pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW berkeinginan mengumpulkan semua sahabatnya. Kalau-kalau usianya tidak lama lagi.

Baca Juga: Lirik lagu Mars Hari Santri Nasional, Meriahkan HSN 2022

Rasulullah kemudian meminta Bilal memanggil semua Sahabat untuk datang ke Masjid. Tak lama, semua sahabat berkumpul hingga masjid penuh.

Karena semuanya merasa rindu setelah cukup lama tidak mendapat tausiyah dari Rasulullah SAW. Saat itu Nabi duduk di mimbar dengan wajah pucat, menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda:

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x