Kisah Menarik Abdurrahman bin Auf, Seorang Sahabat Nabi Muhamamd SAW yang Gagal untuk Miskin

- 28 Oktober 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi emas batangan
Ilustrasi emas batangan /Pixabay.com/Publickdomainpictures/

JURNALACEH.COM- Pada zaman Nabi Muhamamd SAW, ada seorang sahabat Rasulullah yang bernama Abdurrahman bin Auf memilki harta yang sangat banyak.

Berbanding terbalik dengan manusia pada umumnya, biasanya manusia mengumpulan harta agar lebih banyak, tetapi Abdurrahman bin Auf seorang juragan kaya sangat ingin jatuh miskin dan tidak mau jadi orang kaya.

Hal tersebutpun diceritakan dalam sebuah riwayat yang dikutip jurnalaceh dari berbagai sumber bahwa, Abdurrahman bin Auf menginginkan kemiskinan karena perkataan Nabi Muhammad SaW tentang orang kaya akan masuk surga paling terakhir kantaran terlalu banyak yang harus dihisab.

Baca Juga: Simak, Kisah Julaibib Buruk Rupa di Zama Nabi Muhamamd SAW, Menikahi Putri Seorang Saudagar

Abdurrahman bin Auf menangis dengan kekhawatiran dirinya adalah salah seorang muslim yang akan maauk surga paling terakhir, ia mengatakan  "Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata, Abdurrahman bin Auf akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya, sehingga dihisabnya paling lama. Mendengar hal tersebut Abdurrahman bin Auf pun berpikir keras, bagaimana caranya agar ia kembali menjadi miskin supaya dapat memasuki surga lebih awal," tuturnya.

Oleh karena hak tersebut, Abdurrahman bin Auf selalu menghinginkan dirinya jatuh miskin dengan berbagai percobaan, bahkan Abdurrahman bin Auf pernah menyedekahkan setengah hartanya dijalan Allah dan bersedekah sebanyak 40.000 dinar, harta itu diperoleh dari hasil dagangannya.

Pernah suatu ketika Abdurrahman bin Auf ditawarkan harta oleh Sa'ad yang juga dikenal dengan orang kaya, sekerika Abdurrahman bin Auf menolak tawaran tersebut malah ia menanyakan lokasi pasar yang ada dimana.

Peemintaannya pun ditelusuri dan divari tahu, hingga dapatlah satu oasar yang harganya sewanya sangat mahal, sehingga tidak ada yng berjualan disitu.

Baca Juga: Kisah Sahabat Menangis Ketika Melihat Nabi Muhammad SAW Tidur Diatas Pelepah Pohon Kurma

Lantaran tidak ada yng memilki modal yang besar, Abdurrahman bin Auf membeli lahan tersebut dan dibentuk menjadi sebuah pasar.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x