Network
JURNALACEH.COM- Dilansir dari channel YouTube Alhujjah Dakwah Islam, yang disampaikan oleh Ust. Felix Siauw, berawal dari turunnya ayat yang memerintahkan Rasululsaah SAW untuk menghadap kiblat, yang tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 144, Rasulullah SAW.
Mengalihkan kiblat ke Masjidil haram yang ada di Makkah. Memang ketika masih di Makkah, Rasulullah selalu sholat menghadap Ka'bah. Namun setelah hijrah ke Madinah, Rasulullaah SAW. baik inisiatif sendiri maupun petunjuk dari Allah SWT.
Mengubah kiblat sholat umat Islam ke Baitul Maqdis yang berada di Palestina dan tidak lagi menghadap ke Ka'bah di Makkah. Kejadian ini berlangsung selama 16 bulan, ada riwayat lain yang mengatakan 17 dan 18 bulan.
Baca Juga: Ini Alasan Kamu Harus Nonton Black Panther: Wakanda Forever
Lantas, apa yang menyebabkan Rasulullah SAW. merubah kiblat sholat umat Islam ke Baitul Maqdis Palestina ketika berada di Madinah, bukan menetapkan arah kiblat ke Ka'bah di Makkah?
Berikut penjelasannya
Rasulullaah SAW. memiliki maksud dan tujuan tersendiri dalam mengubah arah kiblat sholat umat Islam pada saat itu, yaitu pada saat di Madinah, banyak yang yahudi yang bermukim.
Baca Juga: Catat 11 Film Marvel yang Akan Tayang Pada 2022, Nomor 8 Bikin Penasaran
Hal ini dilakukan Rasulullaah untuk menunjukkan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Islam datang bukan untuk menghilangkan ajaran-ajaran yang pernah diajarkan oleh para rasul dan nabi terdahulu, termasuk nabi Musa.
Oleh sebab itulah, Rasulullaah SAW. merubah arah kiblat ketika dimadinah, menghadap ke Baitul maqdis, yaitu kiblatnya orang-orang Yahudi pada masa itu.
Rasulullaah berharap, langkah yang diambil dapat menarik orang Yahudi untuk tertarik dengan Islam. Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil, orang Yahudi tetap belum menerima ajaran Islam, bahkan memusuhi Rasulullaah SAW.
Baca Juga: Simak Cara Pasang Meterai Elektronik untuk Syarat PPPK 2022
Setelah 16 bulan berlalu, Rasulullaah SAW. memutuskan untuk menetapkan Ka'bah sebagai kiblat sholat umat muslim, disamping juga Ka'bah merupakan rumah peribadatan pertama umat muslim.
Ka'bah yang dibangun oleh nabi Ibrahim, tentu lebih tua dibanding Baitul maqdis yang dibangun oleh nabi Sulaiman, dan juga Ka'bah merupakan pusat bumi.
Keinginan Rasulullaah SAW untuk merubah arah kiblat sholat umat muslim ke Ka'bah semakin besar. Acapkali Rasulullah menengadahkan tangan ke langit, berharap Allah menurunkan Wahyu perintah memindahkan arah kiblat ke Makkah.
Baca Juga: Catat 11 Film Marvel yang Akan Tayang Pada 2022, Nomor 8 Bikin Penasaran
Pada akhirnya, Allah SWT. menurunkan waktu yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah ayat 144 yang berisikan tentang perintah menghadap Ka'bah untuk sholat sebagai kiblat umat Islam.
