Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru, Ini Pandangan MUI

- 15 Desember 2022, 10:33 WIB
Ilustrasi tahun baru 2023
Ilustrasi tahun baru 2023 / Freepik/Hannazasimova

JURNALACEH.COM- Sekitar dua pekan lagi pergantian tahun akan segera tiba. Yaitu, tahun 2022 akan berganti dengan tahu 2023 mendatang. Polemik setiap tahunnya pasti datang terkait ucapan.

Salah satunya yang selalu menjadi perbincangan hangat dikalangan umat muslim adalah, soal hukum ucapan selamat tahun baru dalam islam. Karena, di indonesia sendiri, tahun baru dirayakan dengan berbagai cara, ada yang mengucapkan selamat tahun baru, makan bersama, pesta kembang api dan tiupan terompet.

Lantas, pasti bertanya-tanya soal isu tahunan ini, bagaimana hukum mengucapkan selamat tahun baru dalam Islam?

Baca Juga: Beberapa Arti Mimpi Ular Menurut Islam, Memberi Pertanda Jodoh Datang?

Dikutip dari berbagai sumber, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis pernah menjelaskan, bahwa dalam Alquran maupun hadits tidak ada penjelasan khusus mengenai hukum mengucapkan selamat tahun dalam islam.

"Tidak ada penjelasan kusus tentang bagaimananya. Itu boleh saja," kata Cholil.

Lanjut menjelaskan, bahwa tahun adalah bisa dikatakan sebagai salah satu waktu yang bisa dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri, sehinga boleh-boleh saja dilakukan.

Baca Juga: Tak Hanya Pertanda Buruk, Ini 10 Arti Mimpi Melahirkan Bayi Laki-laki

Selain itu, Cholil juga menyebutkan hal yang sama terkait soal merayakan tahun baru. Bahwa tidak ada penjelasan khusus dalam Alquran maupun hadis mengenai hukum merayakan tahun baru. Berdasarkan kesepakatan para ulama, merayakan tahun baru boleh dilakukan.

Akan tetapi, Cholil mengingatkan bahwa maksud perayaan yang dilakukan tidak boleh yang berlebihan, seperti merusak, dan mengganggu ketenangan banyak orang. Misalnya, saat merayakan dengan menggunakan kembang api maupun terompet.

"Ya, boleh saja asal tidak berlebihan, pemborosan, sehingga terkesan buang-buang uang. Sebatas merayakan kebahagiaan tidak apa-apa," kata Cholil.

Baca Juga: Cek! Ini Arti Mimpi Naik Pesawat Menurut Islam

Lanjutnya, karena Allah SWT juga tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan di muka bumi. Perbuatan tersebut bernilai dosa di sisi Allah. Hal ini disebutkan oleh Allah dalam Alquran surah Al-araf ayat 56 yang artinya:

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik," firman Allah.

Cholil juga ikut menyarankan kepada kaum muslimin, sebaiknya agar tahun baru itu dapat di isi dengan mengevaluasi diri, muhasabah, dan juga berdoa kepada Allah SWT, serta memnita kebaikan di tahun yang akan datang.

Baca Juga: Arti Mimpi Pergi Umroh Bisa Jadi Kabar Gembira, Tapi...

"Tahun baru itu adalah sebuah perjalanan waktu yang perlu kita evaluasi, membuat resolusi, dan bisa juga kita berdoa sapu jagat memohon untuk diampuni dosa dan kebaikan di dunia dan akhirat," tutup Cholil.***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x