Namun selama bulan Ramadan, hindarilah aktivitas-aktivitas yang menjurus kedalam hal maksiat karena pacaran adalah hal yang mendekati zina.
Bulan puasa bisa dijadikan momen untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperbaiki diri. Salah satu kata ulama salaf berikut ini:
“Al-Baydhowi rahimahullah mengatakan, “Ibadah puasa bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus saja, namun seseorang yang menjalankan puasa hendaklah menahan diri dari berbagai syahwat dan mengajak jiwa kepada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah SWT tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya” (Fathul Bari, 4/117).
Maka bisa disimpulkan bahwa siapa pun yang pacaran saat puasa ramadan dan menjurus ke dalam zina makan puasanya bisa saja tidak diterima di sisi Allah SWT. Oleh karenanya, hentikan berpacaran dan jika sudah menemukan orang yang tepat maka menikahlah.
Kesimpulannya, di bulan Ramadan ini marilah kita memfokuskan pada beribadah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan ridha Allah SWT.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News