Kawah Ijen terdiri dari danau berwarna hijau toska yang diselimuti asap, sehingga tampak lebih menawan. Air danaunya memiliki tingkat keasaman tinggi akibat beberapa kali mengalami letusan di masa lampau.
Letusan terakhir yakni pada tahun 1918 yang kemudian membuat ukuran kawah semakin besar dengan kedalaman mencapai 200 meter. Oleh karena itu Kawah Ijen disebut sebagai danau asam terbesar di dunia.
Meskipun indah, tapi bukan berarti cukup aman untuk berlama-lama di lokasi wisata Kawah Ijen, karena aroma belerangnya tercium sangat kuat. Jadi, pastikan untuk mengenakan masker guna menghindari bau belerang yang sangat tajam.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News