Network
JURNALACEH.COM- Meskipun ada banyak turis asing yang berkunjung ke Bali, pemerintah setempat tetap memberikan peraturan yang ketat. Pasalnya ada beberapa hal yang membuat Bali berbeda dengan provinsi lainnya.
Masyarakat Bali masih menjunjung tinggi adat, budaya dan kepercayaannya. Mereka tidak ingin siapapun menistakan semua itu dalam bentuk kegiatan apapun. Oleh karena itu pemerintah Bali menyerukan beberapa larangan yang harus dipatuhi, bila anda tidak ingin di-blacklist dari Pulau Dewata.
1. Larangan Keluar Selama Nyepi
Nyepi merupakan perayaan hari besar agama Hindu yang berlangsung setiap tahun. Perayaan ini memiliki ritual khusus, di mana tidak ada kegiatan apapun yang dilakukan selama 24 jam. Turis juga harus mengikuti peraturan ini, dengan cara tidak boleh berkeliaran atau keluar rumah.
Baca Juga: 6 Kuliner di Bali Rasanya yang Enak, Dijamin Bikin Lidah Kamu Berdendang
Oleh karena itu sehari sebelum Nyepi berlangsung, para wisatawan harus mempersiapkan makanan agar tidak perlu keluar rumah, apalagi sampai bikin ulah di jalanan. Biasanya saat Nyepi berlangsung, seluruh jaringan internet juga turut dimatikan.
2. Bersikap Tidak Sopan di Area Sakral
Bali memiliki banyak area sakral yang tentu harus diketahui oleh para wisatawan. Jangan sampai akibat ketidaktahuan itu dapat membuat wisatawan dicap buruk. Area sakral tersebut bisa termasuk Pura dan beberapa tempat sakral dan suci lainnya di Pulau Bali.
