Network
“Khushushon Ilaa Ruuhii Abii ….. (sebut nama ayah dengan bin nama ayahnya). Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fuanhu, Lahul Faatihah.”
Yang artinya: “Terkhusus untuk ruh ayah saya, Ya Allah berilah ampunan kepadanya, kasihi, selamatkan dan berilah maaf kepadanya, untuknya Al-Fatihah.”
Sedangkan cara untuk mendoakan suami yang telah meninggal, sebagai berikut:
“Khusushon Illa Ruuhi Zauji ….. (nama suami anda bin nama ayahnya suami). Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhu, Lahuk Faatihah.”
Yang artinya:
“Terkhusus untuk ruh suamiku, Ya Allah berilah ampunan, kasihilah, selamatkanlah dan berilah maaf kepadanya, untuknya Al-Fatihah.”
2. Cara Mendoakan Ibu atau Istri yang Sudah Meninggal
Untuk cara mendoakan ibu atau istri yang sudah meninggal hampir sama seperti cara berdoa yang diatas, namun ada perbedaannya sedikit seperti berikut ini:
Baca Juga: Doa Lengkap Mudik Lebaran 2023, Baca Ini Insya Allah Selamat Sampai Tujuan
“Khusushon Ilaa Ruuhi Ummii/Zaujatii (sebut nama ibu atau istri dengan binti pakai nama ayahnya). Allahumaghfirlahaa Warhamhaa Wa ‘Aafihaa Wa’fuanhaa, Lahal Faatihah.”
Yang artinya: “Terkhusus untuk ruh ibuku / istriku, Ya Allah berilah ampunan, kasihi, selamatkan dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
Demikian cara untuk mendoakan orang yang sudah meninggal terlebih dahulu. Jangan lupa untuk selalu mendoakan orang yang sudah meninggal. Terutama untuk orangtua kita yang sudah lebih dulu menghadap Allah SWT.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
