Network
JURNALACEH.COM - Pesawat Airbus A380-800 yang merupakan milik Emirates Airways mendarat untuk pertama kalinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada hari Kamis, 1 Juni 2023 pukul 16.35 WITA. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada hari yang sama pukul 00.39 waktu setempat.
Dengan mendaratnya pesawat super besar tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat sejarah sebagai bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan komersial terbesar di dunia. Pesawat tersebut mengangkut 482 orang wisatawan yang akan berkunjung ke Bali.
Baca Juga: Air Terjun Siraman Banyuatis Pemilik Pesona Tersembuyi yang Menakjubkan di Bali!
Pesawat jumbo dua lantai dengan nomor registrasi A6-EUR disambut dengan prosesi water salute dari dua kendaraan PK-PPK Bandara I Gusti Ngurah Rai. Para penumpang yang turun dari pesawat juga menerima sambutan berupa kalungan rangkaian bunga serta tarian sambutan khas Bali.
"Kami sangat bangga dan bersyukur karena menjadi bagian bersejarah bagi Angkasa Pura I dan ini merupakan kali pertama di Indonesia," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi saat menyampaikan sambutan.
Gubernur Bali, I Wayan Koster dan wakilnya ikut menyambut kedatangan pesawat Emirates tersebut. Ia berharap dengan hadirnya pesawat super besar ini, kehidupan pariwisata di Bali dapat pulih pasca pandemi COVID-19.
"Ini menjadi bukti bahwa seindah apapun sebuah wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan, tanpa adanya penerbangan maka pariwisata tidak akan bisa berjalan," ungkapnya.
Koster mengatakan sejak dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Bali yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,1 juta meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Baca Juga: Kunjungi! 5 Tempat Makan di Ubud Bali yang Enak dan Paling Favorit untuk Wisatawan
"Namun, hingga akhir April 2023, jumlah kunjungan wisman hampir mencapai 1,5 juta, tepatnya 1.470.000. Angka tersebut belum termasuk kunjungan dari penerbangan Airbus A380," ujarnya.
Orang nomor satu di pulau Dewata tersebut optimis melihat perkembangan dari Januari hingga April 2023, sehingga pada akhir tahun 2023, jika situasinya tetap baik, target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 4,5 juta dapat tercapai
"Katakanlah sama dengan empat bulan yang pertama ini dari Januari sampai April itu kira-kira target 4,5 juta pada bulan Desember 2023, saya kira itu pasti tercapai, tapi dengan memperhitungkan dinamikanya ke depan," katanya memaparkan.
Sebelum hadirnya penerbangan dengan menggunakan pesawa Airbus A380-800, penerbangan Emirates Dubai-Bali dilayani dengan menggukan pesawat Boeing 777-300 ER. Pesawat itu merupakan pesawat terbesar yang bisa mendarat di bandara itu.***
