Network
JURNALACEH.COM- Pencapaian Industri pariwisata Riau sejalan dengan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Bantuan Indonesia (BBI) dan Gernas Bangga Berlibur di Indonesia (GBBI) 2023 sesuai targer yang diinginkan.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan untuk mempersiapkan pelaksanaan Harvesting Gernas BBI dan BBWI. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Melati, Kantor Gubernur, pada hari Rabu 7 Juni 2023.
"Awalnya, ada Festival Perang Air atau Cian Ciu yang berlangsung selama enam hari di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumlah pengunjung pada hari pertama mencapai 9.012 orang, hari kedua 9.325 orang, hari ketiga 11.112 orang, hari keempat 12.101 orang, hari kelima 11.520 orang, dan hari terakhir 8.520 orang," kata Roni, dikutip JurnalAceh.com di situs resmi pariwisata.riau.go.id.
Baca Juga: Top, 3 Tempat Wisata Riau Paling Nyaman: Tempatnya Tebaik dan Eksotis!
Perkiraan total arus kas mencapai Rp 998.700.000 yang terdiri dari hasil penjualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pendapatan dari persewaan hotel, penginapan, restoran, dan kafe.
Lalu, Roni mengungkapkan bahwa Festival Subayang yang digelar selama tiga hari di Desa Gema, Kabupaten Kampar, pada tanggal 10-12 Maret 2023, berhasil menarik perhatian 4.537 orang pengunjung.
“Di hari pertama terdapat sekitar 1.501 pengunjung, di hari kedua terdapat 912 orang, perhitungan dilakukan hingga pukul 12.00 WIB sebelum terjadinya banjir, dan pada puncak acara di hari ketiga terdapat sekitar 2.124 orang,” jelas Roni.
Baca Juga: Hits! 3 Tempat Wisata Alam Terbaik di Serang: Pemandangan Pantainya Sungguh Indah Banget
Estimasi penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diprediksi mencapai Rp9.600.000. Namun, dari penjualan warung yang berada di sekitar acara, yang pada saat itu ada acara musik selama dua malam, ditambah biaya sewa perahu, tenda, homestay, totalnya mencapai Rp 412.700.000.
Lalu, dia menjelaskan, acara penerangan lampu menjelang Hari Raya Idulfitri di Bengkalis yang berkolaborasi dengan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis berhasil mencapai perputaran uang mencapai Rp 515.208.350.
Selanjutnya, katanya, pada hari keempat Idulfitri di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) juga diadakan acara Parahu Baganduang.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Semarang yang Paling Hits dan Meriah Banget untuk Sikecil
"Pelaksanaan acara Parahu Baganduang berlangsung selama satu hari dan berhasil menarik perhatian 25.170 pengunjung. Total pendapatan yang dihasilkan mencapai Rp 225.200.000," ujar Roni.
Dijelaskan lebih lanjut, acara berikutnya yaitu Festival Ekraf Pariwisata Bandaraya. Acara ini diselenggarakan oleh Kota Pekanbaru dan berlangsung selama tiga hari di Riau Grand Panam.
“Dengan adanya acara ini, berhasil menarik sebanyak 5.228 pengunjung dengan estimasi jumlah uang yang berputar dari UMKM dan bazar mencapai Rp 215.650.000,” Ucap Roni.
Baca Juga: Wow, 5 Rekomendasi Wisata di Malang, Nomor 3 Bikin Kamu Gak Mau Pulang. Yuk Cek!
Di samping itu, untuk mendukung Gernas BBI dan BBWI, Pemerintah Provinsi Riau terus mendorong pengembangan objek wisata di daerah. Selain itu, dilakukan pembinaan dan pelatihan SDM sebanyak 293 orang di bidang pariwisata.
“Kami juga melakukan pengembangan sumber daya pariwisata melalui penyelenggaraan lomba desa wisata, penyediaan fasilitas sertifikasi bagi pelaku pariwisata, dan pembinaan inovasi usaha di sekitar objek atau desa wisata,” ungkap Roni.
Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pariwisata, turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada 1.005 orang di sektor ekonomi kreatif. "Kami baru-baru ini juga telah mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Siak," jelas Roni.
Jumlah Wisatawan ke Riau
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, melaporkan bahwa hingga bulan April 2023, tercatat sebanyak 6.447 turis asing (Wisman) yang mengunjungi Provinsi Riau, mengalami peningkatan sebesar 95,56 persen.
Berdasarkan data kunjungan turis asing menurut pintu masuk, pelabuhan Dumai menjadi pintu masuk terbanyak dengan jumlah kunjungan turis mencapai 2.630 atau meningkat sebesar 114,00 persen dari total kunjungan turis asing.
Setelah itu sebanyak 1.179 kunjungan atau 214,40 persen tercatat melalui pelabuhan Bengkalis, sedangkan 218 kunjungan atau 1.882 persen melalui Pelabuhan Tanjung Harapan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari seluruh jumlah wisatawan mancanegara, 2.450 kunjungan atau 44,37 persen tercatat masuk melalui Bandara SSK II. ***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
