Network
JURNALACEH.COM- Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, yang menghasilkan banyak daging yang kemudian dikonsumsi oleh umat Muslim. Namun, bagi sebagian orang yang rentan terhadap asam urat, mengonsumsi daging dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Dalam artikel ini, tim JurnalAceh.com kan memberikan beberapa tips untuk mencegah asam urat setelah mengonsumsi daging qurban agar Anda dapat menikmati hidangan tersebut tanpa khawatir akan efek negatifnya.
1. Konsumsi dengan Porsi yang Terkendali
Satu-satunya cara untuk mencegah risiko asam urat adalah dengan mengonsumsi daging qurban dalam porsi yang terkendali. Batasi jumlah konsumsi daging merah yang tinggi purin seperti daging sapi, kambing, atau domba, karena purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Pertimbangkan untuk membagi daging qurban menjadi beberapa bagian dan mengonsumsinya dalam beberapa kali makanan, bukan sekaligus.
Baca Juga: Ini lho, 2 Tips Menarik Menambah Berat Badan Ala Zaidul Akbar, Tanpa Komplikasi
2. Perhatikan Metode Memasak
Metode memasak juga dapat mempengaruhi kadar purin dalam daging. Pilih metode memasak seperti merebus, memanggang, atau mengukus daripada menggoreng atau mengolah daging dengan banyak minyak. Hal ini dapat membantu mengurangi kandungan lemak jenuh yang dapat memicu produksi asam urat. Selain itu, hindari penggunaan bumbu dan saus berlemak yang dapat meningkatkan kadar purin.
3. Saring Kaldu dan Lemak
Setelah merebus daging qurban, sebaiknya saring kaldu untuk mengurangi kandungan purin yang terkandung di dalamnya. Lemak yang mengapung di permukaan kaldu juga sebaiknya dihilangkan sebelum menggunakan kaldu tersebut dalam hidangan lainnya. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi paparan purin yang berlebihan saat mengonsumsi daging qurban.
4. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih memiliki peran penting dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin. Dengan meningkatkan asupan air putih setelah mengonsumsi daging qurban, Anda dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penumpukan asam urat. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih sehari untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.
