Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid Nabi Terbaru 2023 yang Penuh Hikmah, Lengkap dengan Rukun Khutbahnya

- 29 September 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi/Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, 1445 H/freepik/
Ilustrasi/Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, 1445 H/freepik/ /

Dari ayat ini, sudah sangat jelas bagi kita semua, bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar untuk menuntun kita ke jalan yang benar tapi juga menjadi rahmat bagi sekalian alam. Kenapa menjadi rahmat bagi semua? Menurut Imam al-Baidhawi dalam salah satu kitab tafsirnya mengatakan, alasanya adalah karena diutusnya Nabi ke seluruh dunia di muka bumi ini menjadi sumber kebahagiaan dan kebaikan bagi kehidupan mereka di dunia maupun di akhirat kelak.

Baca Juga: Ini Lho, 3 Amalan Baik di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dianjurkan dan Patut Dicontoh

Oleh sebab itu, maka beruntunglah bagi siapa saja yang mau mengikuti Nabi Muhammad SAW dan akan celaka bagi siapapun yang menentangnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Imam Ibnu 'Abbas dalam tafsirnya, siapa yang menerima ajaran kasih sayang yang dibawa Nabi Muhammad SAW dan mensyukurinya, maka hidupnya akan bahagia. Dan sebaliknya, siapa yang menolak dan menentangnya, maka hidupnya akan merugi.

Apa yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia tidak hanya ucapan semata. Tapi beliau juga mengimplementasikan dengan sikap, perilaku dan kash sayang terhadap semua. Mungkin kita masih ingat ketika dulu beliau hijrah ke negeri Thaif untuk menghindari permusuhan dari kaumnya, namun di sana beliau malah mendapat perlakuan kasar dan permusuhan yang lebih parah hingga dilempari batu.

Saat itu, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada beliau, jika dibolehkan maka ia akan membenturkan kedua gunung di antara kota Thaif, sehingga orang yang tinggal di sana akan mati semua. Tapi apa jawaban Nabi kita? Beliau mengatakan, andai mereka saat ini tidak menerima Islam, semoga anak cucu mereka adalah orang yang menyembah-Mu ya Allah! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak tahu. Sungguh luar biasa sikap dan kasih sayang beliau, yang seharusnya semua kita bisa meneladaninya.

Pada kisah yang lain, dalam hadis riwayat Shahīh Muslim juga disebutkan, pada suatu hari, datang seorang sahabat berkata kepada Nabi, "Wahai Nabi! Doakanlah keburukan atau laknat bagi orang-orang musyrik. Kemudian Nabi menjawab, "Sungguh, aku tidaklah diutus sebagai seorang pelaknat, akan tetapi aku diutus sebagai rahmat!"

Baca Juga: Yuk Simak! 4 Amalan Sunnah yang Dapat Dilakukan di Bulan Maulid Nabi, Insya Allah Berkah

Kaum muslimin pecinta agama Allah

Sifat keteladanan beliau tidak hanya ditunjukkan dalam bentuk kasih sayang. Tapi salah satu sifat lainnya yang sangat menonjol adalah sikap pemaaf beliau yang begitu luar biasa. Banyak riwayat-riwayat yang mengisahkan bagaimana cara beliau mengimplementasikan sifat pemaaf dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya yaitu ketika Nabi bersama kaum Muslimin sedang berada di perang Uhud. Saat itu paman beliau bernama Hamzah bin Abdul Muthallib juga ikut berperang. Di tengah peperangan, pamannya terbunuh oleh Wahsyi, salah seorang budak berkulit hitam. Wahsyi tidak hanya membunuhnya dengan menghunuskan pedang, tapi ia juga mencabik-cabik isi perut paman Nabi.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah