Ini Dia! Biografi Singkat Nabi Muhammad SAW dari Lahir hingga Wafat

- 19 Oktober 2023, 23:07 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Hingga Wafat
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Hingga Wafat /Pinterest@Universal Academy Of Islam

JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak manusia, nah berikut kisah sang Rasulullah dari lahir hingga wafat.

Dalam kitab Sirah Nabawiyah karangan Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, serta merangkum dari kitab Al-Wafa karya Ibnu Jauzi, ar-rahiq Al-Makhtum Sirah Nabawiyah karya syaikh syafiyurrahman Al-Mubarakfuri disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan pada tahun 570 Masehi.

Alasan Dibalik Penamaan Tahun Gajah?
Dinamakan tahun Gajah, karena pada saat itu pasukan gajah yang berada dibawah pimpinan Gubernur Jendral Najasyi Habasyah di Yaman bernama Abrahah bin Shabah, kedatangan mereka ke Mekah ingin menyerbu dan menghancurkan Ka’bah, peristiwa ini terjadi menjelang 50 hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Gunungkidul Yogyakarta yang Instagramable, Viewnya Bikin Betah Lho!

Rasulullah SAW lahir dalam keadaan yatim, ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal saat beliau 2 bulan dalam kandungan, setelah itu Nabi Muhammad pun lahir tanpa didampingi sang ayah.

Sang ibu bernama Aminah binti Wahab, setelah lahir Nabi Muhammad SAW diserahkan pada ibu susunya yaitu Halimatu Sa’diah, zaman dulu masyarakat Arab mempunyai kebiasaan menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan desa, Nabi Muhammad pun tinggal bersama ibu susunya di Bani Sa’ad selama 4 tahun.

Yatim Piatu Saat Berusia 6 Tahun
Pada usia 6 tahun, sang ibu pun wafat, lalu Nabi pun di asuh oleh kakeknya dari pihak ayah yaitu Abdul Muthalib, dua tahun kemudian pun kakek nya Abdul Muthalib wafat.

Baca Juga: Wisata Keluarga Tak Terlupakan: 5 Tempat Wisata di Aceh yang Cocok untuk Anak-Anak

Setelah kakeknya wafat, nabi diasuh oleh pamannya Abu Thalib, Abu Thalib merupakan salah satu petinggi dari keluarga Bani Hasyim, saat dirawat oleh pamannya nabi pun sering ikut bersama pamannya berdagang ke Negeri Syam.

Di usia 25 tahun nabi Muhammad SAW menikahi seorang saudagar bernama Khadija binti Khuwailid bin Asad, Khadijah merupakan perempuan yang bernasab mulia dan merupakan wanita cerdas, bijak dan berakhlak mulia, nabi menikahi khadijah dengan mahar 20 ekor unta betina.

Mendapatkan Wahyu Pertama, Diangkat Menjadi Rasul
Pada usia 40 tahun Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul nya Allah, dalam Gua Hira Malaikat Jibril mendatangi rasulullah untuk menyampaikan wahyu, turunnya wahyu menurut sejumlah pendapat terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, wahyu yang pertama di turunkan asalah QS. Al-Alaq ayat 1-5.

Baca Juga: 3 Tempat Makan Enak di Stasiun Gambir yang Bisa Dicobain, Menunya Bikin Ketagihan dan Harganya Terjangkau

Dakwah Sembunyi-Sembunyi Selama 3 Tahun
Rasulullah melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 Tahun setelah menerima wahyu ayat Al-Mudassir, beliau mengajak orang-orang terdekatnya (keluarga) untuk memeluk agama Islam.

Dakwah Terang-terangan di Makkah selama 10 Tahun
Rasulullah SAW melakukan berdakwah secara terang-terangan kepada Bani Hasyim, hingga dakwah diatas bukit Shafa, kamu musyirikin dari Quraisy pada saat itu menolak keras dakwah beliau.

Tidak hanya itu, kaum kafir Quraisy, kala itu mengejek, menghina dan mencaci rasululllah, mereka mengatan “Muhammad adalah seorang yang gila”, kaum muslimin dan rasulullah saat itu banyak mendapat serangan mulai dari melempari Rasulullah dengan kotoran unta dan banyak lainnya, namun Rasulullah tetap sabar menghadapinya.

Baca Juga: Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW, Wajib Diketahui, Yuk Simak!

Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Isra’ Mi’raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul muntaha atau langit ke tujuh dengan satu malam perjalanan.

Peristiwa ini merupakan salah satu yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat 5 waktu sehari semalam.

Hijrah Ke Madinah
Pada tahun 622 Masehi atau 13 tahun pasca kenabian, tanggal 12 Rabiul Awal Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, nabi melakukan hijrah atas perintah Allah Subhanawa Ta’ala.

Dakwah 10 Tahun di Madinah
10 tahun berdakwah di madinah Nabi Muhammad SAW melakukan cara dakwah yang berbeda, cara dakwah nabi dengan cara membangun masjid, melakukan perjanjian dengan kaum Yahudi, mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar serta mendirikan pasar.

Baca Juga: Enak dan Murah! 5 Tempat Makan di Bandung ini Wajib Untuk Dicoba, Cocok untuk Semua Kalangan

Haji Wada
Haji Wada atau haji perpisahan merupakan haji pertama dan terakhir bagi Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada bulan Zulhijah 10 Hijriah.

Menjelang Wafat Nabi Muhammad SAW
Tak lama sepulang dari Haji Wada, kemudian jatuh sakit, 5 hari menjelang wafat sakit terus bertambah semakin parah, suhu badannya yang amat tinggi dan merasakan rasa sakit yang amat dahsyat.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 8 Juni 632 Masehi atau 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah, beliau mengalami sakit selama beberapa hari sebelum menjelang wafat, sebelum menjelang wafat beliu memberikan pengarahan terakhir atau khutbah terakhir untuk umat islam.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x