Penelitian: Aktivitas Berbasis Alam dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Siswa

- 7 Mei 2024, 14:52 WIB
Ilutrasi jalan-jalan di alam bebas/Portal Maluku.Com/
Ilutrasi jalan-jalan di alam bebas/Portal Maluku.Com/ /

JURNALACEH.COM - Hasil penelitian baru yang dipimpin oleh tim peneliti di North Carolina State University menunjukkan bahwa aktivitas sederhana berbasis alam dapat meningkatkan kesehatan mental siswa, mengurangi stres, kecemasan dan depresi pada remaja.

Medical Daily yang disiarkan Senin 6 Mei waktu setempat menyebutkan, menurut hasil penelitian, mengikuti sesi pengamatan burung selama 30 menit sebanyak lima kali seminggu dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko stres psikologis siswa.

Tim peneliti juga menemukan bahwa aktivitas sederhana dan mudah dilakukan dapat menghasilkan kesejahteraan subjektif yang lebih baik dan mengurangi stres dibandingkan dengan bentuk paparan alam lainnya, seperti berjalan-jalan di alam.

"Ada banyak riset tentang kesejahteraan pada masa pandemi yang menunjukkan bahwa remaja dan mahasiswa yang paling kesulitan. Khususnya pelajar dan mahasiswa, tampaknya itu kelompok yang kesusahan dalam menjangkau alam dan mendapatkan manfaat tersebut," kata Nils Peterson, salah satu penulis hasil studi dari North Carolina State University.

"Pengamatan burung adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan manusia untuk berinteraksi dengan satwa liar..., dan kampus menyediakan tempat untuk mengakses aktivitas tersebut bahkan di lingkungan perkotaan," katanya. Seperti yang dilansir di Antaranews.com

Dalam penelitiannya, para peneliti melibatkan 112 peserta siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompok jalan-jalan di alam, dan kelompok mengamati burung. Orang-orang ini ditugaskan untuk berpartisipasi dalam lima sesi mengamati burung selama 30 menit.

Mereka kemudian dinilai menggunakan survei WHO-5, yaitu alat lima pertanyaan yang menilai kebahagiaan dalam skala 0 hingga 5 berdasarkan emosi yang dialami selama dua minggu terakhir.

Meskipun semua kelompok menunjukkan peningkatan skor WHO-5, kelompok pengamat burung yang memulai dengan skor lebih rendah mendapat skor lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.

Dengan menggunakan kuesioner yang sama untuk mengukur tingkat stres, peneliti juga menemukan bahwa aktivitas yang melibatkan paparan terhadap alam, termasuk mengamati burung dan berjalan-jalan di alam, dapat mengurangi stres psikologis.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah