JURNALACEH.COM- Rocky Gerung adalah seorang pengamat politik sekaligus, aktivis serta akademisi, dan cendikiawan asal Indonesia, beliau berperan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia lewat kritikan-kritikan pedasnya.
Kejeniusan dan kepintaran Rocky Gerung, sudah diakui dari berbagai kalangan terutama mahasiswa, Rocky merupakan tokoh pengamat politik yang mengkritik pejabat dan pemerintahan indonesia yang tak pernah takut.
Namun, beberapa hari yang lalu Rocky kembali mengkritik pedas bakal cawapres Probowo Subianto di Indonesia Lawyers Club (ILC), lantaran Gibran Rakabuming Raka menurutnya tidak layak dan belum memenuhi potensi sebagai cawapres.
Baca Juga: Ini Dia! 7 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Padang yang Menjadi Incaran Wisatawan
Menurut Rocky, Gibran dipilih menjadi cawapres, karena secara instrumental di sodorkan oleh bapaknya Presiden Jokowi, dan menurut Rocky Gibran tidak mempunyai prestasi.
Ia juga menyebut, putra sulung Jokowi tersebut masih terbilang sangat muda, belum banyak pengalaman dan sangat minim akan pengetahuan untuk menghadapi persoalan-persoalan indonesia kedepannya.
Rocky Gerung juga mengatakan, Mahkamah Kontitusi (Mk) membuka “JALAN TOL” untuk dinasti, Rocky juga mengatak “Kemarin kita ingin menghidupkan kembali demokrasi, tapi dikuburkan secara sempurna oleh Presiden Jokowi itu”.
Baca Juga: 3 Tempat Nongkrong Recommended di Bandung dengan View Alam yang Indah, Salah Satunya Ada Live Music
Rocky Gerung Menyebut, langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo, menandakan Jokowi mengubur demokrasi Indonesia, Rocky juga menyebut moral publik sedang diadu dengan kegelapan moral politik hari ini.