JURNALACEH.COM - Hujan meteor selalu menjadi tontonan alam yang memukau, membius mata kita dengan kilauan bintang yang melintas cepat di langit. Salah satu fenomena paling spektakuler adalah Hujan Meteor Geminid, suatu peristiwa langit yang terjadi setiap tahun dan menawarkan pertunjukan alam semesta yang luar biasa.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal usul, karakteristik, dan bagaimana kita dapat menikmati keindahan Hujan Meteor Geminid.
Asal Usul Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteor Geminid mendapat namanya dari rasi bintang Gemini, karena titik radiant atau titik pusat dari mana meteor terlihat seolah-olah berasal, terletak di dekat bintang Castor di rasi tersebut.
Fenomena ini bukanlah komet yang melewati langit, melainkan debu dan partikel kecil dari objek bernama 3200 Phaethon. Meskipun 3200 Phaethon sering dianggap sebagai asteroid, tetapi perilakunya mirip dengan komet, mengeluarkan debu saat mendekati Matahari.
Baca Juga: Lagi Viral, Fenomena Bebek Call dengan Keunikan dan Harga yang Fantastis, Simak Sejarahnya Disini
Karakteristik Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteor Geminid dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik dan paling aktif setiap tahun. Puncak aktivitasnya biasanya terjadi pada pertengahan Desember, ketika jumlah meteor yang terlihat mencapai puncaknya. Apa yang membuat Geminid istimewa adalah kecerahan meteor yang cukup tinggi dan warna yang beragam, mulai dari putih hingga kehijauan atau merah.
Meteor Geminid dapat melintasi langit dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai sekitar 78.000 kilometer per jam. Hal ini memberikan tontonan yang spektakuler dan terkadang meninggalkan jejak berkilauan yang disebut sebagai "kereta meteor."