Network
JURNALACEH.COM - Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Hidayat Sumadilaga, mengumumkan uji coba teknologi internet kecepatan tinggi dari Starlink, kepunyaan Elon Musk, telah dilakukan di Nusantara, Kalimantan Timur.
Uji coba dilakukan di beberapa titik strategis di IKN, termasuk rumah sakit umum daerah dan wilayah Sepaku. Kerjasama antara Otorita IKN dan Tony Blair Foundation memfasilitasi implementasi ini.
Penyedia layanan internet berbasis satelit, Starlink, secara resmi beroperasi di Indonesia dengan peresmian oleh Elon Musk di Bali. Kehadiran Starlink dipandang sebagai langkah penting dalam pemerataan internet di Indonesia, membantu mengurangi titik buta internet di daerah terpencil.
Elon Musk, CEO Tesla Inc. dan SpaceX, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat keberhasilan implementasi Starlink di Bali dan Maluku. Ia menyoroti pentingnya konektivitas internet untuk memberikan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta menggarisbawahi bahwa akses internet yang merata dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Starlink: Membawa Internet ke Seluruh Dunia
Starlink, proyek ambisius dari SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk, telah menciptakan gelombang di dunia teknologi dengan misi menghadirkan internet cepat dan terjangkau ke setiap sudut bumi. Dengan menggunakan jaringan satelit ribuan pesawat ruang angkasa, Starlink bertujuan untuk mengatasi tantangan konektivitas internet di daerah terpencil dan perkotaan yang belum terlayani.
Koneksi Global
Starlink membuka pintu bagi koneksi internet global dengan meluncurkan ratusan atau bahkan ribuan satelit ke orbit rendah bumi. Dengan demikian, jaringan ini mengatasi hambatan geografis dan infrastruktur yang seringkali menjadi rintangan bagi penyedia layanan internet konvensional.
Baca Juga: IKN Akan Menjadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Negara
