Network
Anggota Komisi V DPR, Suryadi Jaya Purnama, menyoroti perlunya penyesuaian kebijakan Tapera untuk memperhatikan golongan kelas menengah yang sudah memiliki rumah. Ia juga menekankan perlunya dukungan untuk membeli properti produktif seperti ruko, mengacu pada penelitian LPEM FEB UI yang menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan cenderung melupakan kelas menengah.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif, terdapat kompleksitas yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan ketenagakerjaan dan daya beli masyarakat, khususnya Generasi Z yang mendominasi angka pengangguran.
Oleh karena itu, Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Tapera ini dengan mempertimbangkan aspirasi dari berbagai pihak, terutama buruh, pekerja, dan kalangan pendidik.
Pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, termasuk dukungan untuk guru swasta dan honorer, serta peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja agar keterampilan Generasi Z dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: Lagi Hits! 3 Wisata Kuliner Kekinian Solo yang Super enak dan Menjadi Buruan Kaum Millenial Gen Z
Hanya dengan mendengarkan suara rakyat, mengambil langkah bijak, dan melakukan sinergi antar pemangku kepentingan, Pemerintah dapat memastikan bahwa Generasi Z dapat tumbuh dan berkembang secara optimal untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah.***
