Network
JURNALACEH.COM - Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Utara (Sumbagut) mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan elpiji bersubsidi 3 kg dan menghindari penyalahgunaannya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan elpiji 3 kg dengan tidak menimbun atau menjual kembali elpiji bersubsidi ini,” ujar Area Manager Comm, Rel, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam keterangannya di Meulaboh, Jumat.
Satria juga menyarankan masyarakat membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
Menurut Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022, beberapa usaha dilarang menggunakan elpiji bersubsidi, seperti hotel, restoran, laundry, peternakan, perkebunan tembakau, industri batik, perusahaan jasa las, dan lainnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Adha, Pertamina Patra Niaga akan menambah stok elpiji 3 kg sebanyak 147.840 tabung atau sekitar 444 metrik ton (MT) di Aceh.
Penimbunan elpiji ini dimaksudkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 kg selama Idul Adha, yang juga bertepatan dengan akhir pekan dan libur panjang.
“Penambahan stok LPG di Aceh akan dilakukan pada saat libur Idul Adha dan libur panjang bulan Juni tahun 2024,” tambah Satria. Dikutip dari Antaranews.com Aceh.
Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg menjelang Idul Adha 1445 di wilayah Sumbagut termasuk Provinsi Aceh, pihak Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG nonsubsidi, khususnya Bright Gas, yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Pertamina mengimbau pelanggan yang membutuhkan informasi mengenai produk-produk mereka untuk mengunjungi website MyPertamina atau menggunakan layanan call center Pertamina di nomor 135, kata Satria.***
