Network
JURNAL ACEH-Matteo Berrettini, unggulan ketujuh, menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final Wimbledon, mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz 6-3, 6-7 (3), 6-4, Jumat.
Pemain berusia 25 tahun itu membutuhkan waktu dua jam 36 menit untuk melewati Hurkacz yg menjadi unggulan ke-14 dari turnamen Centre Court pada hari Minggu, hari yang sama ketika Italia memainkan Kejuaraan Eropa 2020 di Stadion Wembley, London melawan Inggris.
Di final, Berrettini menunggu pemenang dalam pertandingan semi final lainnya antara petenis unggulan pertama Novak Djokovic, juara Wimbledon lima kali, dan unggulan ke-10 dari Kanada Denis Shapovalov.
Baca Juga: Medina Warda Aulia akan Kerahkan Seluruh Kemampuan untuk Mewakili Indonesia
"Saya tidak bisa berkata-kata," kata Berrettini usai pertandingan, seperti dikutip Reuters.
“Saya pikir, saya perlu beberapa jam untuk memahami apa yang terjadi. Saya hanya tahu saya memainkan permainan yang luar biasa. Saya sangat senang. Saya sangat senang berada di sini.
"Saya pikir saya tidak pernah memimpikannya karena itu terlalu berlebihan untuk suatu mimpi."
Baca Juga: Roberto Martinez tetap Melanjutkan Karir Kepelatihannya Bersama Timnas Belgia
Keberhasilan Berrettini selama dua minggu terakhir tidak sepenuhnya tiba-tiba ketika ia bergabung dengan All England Club setelah memenangkan gelar kelimanya dalam tur Queen's Club Championship.
