Network
JURNALACEH PRMN - Diketahui Elkan saat ini harus dikarantina karena saat terbang dari London ke Singapura pada Selasa, 7 Desember 2021, ada penumpang yang positif covid-19 varian baru Omicron.
Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat tersebut pada Senin, 13 Desember 2021 sore.
Terkait hal ini Direktur Teknik Indra Sjafri menyatakan bahwa PSSI dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
Baca Juga: Narkotika Jenis Sabu Seberat 133 Kilogram di Musnahkan Polres Aceh Timur
Baca Juga: Info BMKG Update Press Release Gempabumi Tektonik M7,5 di Laut Flores yang Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Tidak Sepadan di Bursa Tenaga Kerja, yang Seharusnya Lulusan D4, Diisi S1
Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule buka suara usai pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Elkan Baggott dikabarkan tak bisa berlaga kala berhadapan dengan Vietnam dalam AFF Suzuki Cup 2020 pada hari ini, Rabu 15 Desember 2021.
Rabu, 15 Desember 2021 sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul '' Ketua PSSI Berharap Elkan Baggot Main Lawan Vietnam: Kalau Mau Dikarantina dari Awal Lawan Laos ''.
Elkan Baggott dikabarkan tak bisa bermain kala berhadapan dengan Vietnam usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura mengirim surat agar pemain Timnas Indonesia tersebut menjalani karantina.
Terkait dengan Elkan Baggot yang mesti menepi lantaran harus menjalani karantina, Ketua Iwan Bule menyampaikan, dirinya langsung menghubungi Duta Besar Indonesia utnuk Singapura, Suryopratomo.
Iwan Bule menghubungi Suryopratomo guna membantu persoalan yang telah dihadapi oleh Elkan Baggott.
Ketua PSSI tersebut bahkan menyayangkan aturan tersebut lantaran sang pemain telah bermain saat menghadapi Laos.
Kata Iwan Bule, bila aturan tersebut ditegakkan, semestinya sang pemain menjalani karantina dari awal sebelum melawan Laos.
''Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,'' kata dia seperti dikutip dari unggahan Instagram @mochamadiriawan84 pada 15 Desember 2021.
Kata dia, aktivitas para penggawa Timnas Indonesia juga hanya di hotel, lapangan, serta stadion pertandingan.
''Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding. Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry),'' tutur Katua PSSI.
Dalam unggahannya, Iwan Bule juga menyayangkan kebijakan ihwal mesti dikarantinanya Elkan Baggot, terlebih informasi tersebut mendadak.
Iwan Bule bahkan memohon agar sang pemain bisa berlaga kala Timnas Indonesia melawan Vietnam.
''Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam,'' katanya menegaskan.
Dilaporkan, dalam surat yang dikirim oleh Kemenkes Singapura, Elkan Baggott mesti menjalani karantina sampai dengan 18 Desember 2021 mendatang.
Pikiran-Rakyat.com telah berupaya menghubungi Iwan Bule untuk meminta izin memberitakannya. Namun yang bersangkutan belum memberi respons.***(Irwan Suherman/pikiran-rakyat)
