Elon Musk Tolak Bitcoin untuk Alasan Kelestarian Alam

- 16 Mei 2021, 20:43 WIB
Tangkapan layar situs Bitcoin.
Tangkapan layar situs Bitcoin. /JURNAL ACEH/Fauji/

JURNAL ACEH-Keputusan pendiri Tesla, Elon Musk, untuk tidak menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, diterima baik oleh beberapa investor Tesla. Keputusan ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan lain yang saat ini masih menggunakan mata uang kripto.

"Pemborosan energi harus dihindari apa pun itu. Dan Tesla harus fokus pada bisnis intinya. Tinggalkan Bitcoin dan lanjutkan," kata APG Asset Management Chief Investment Officer, Peter Branner, seorang investor Tesla, seperti dikutip dari uzone, Ahad, 16 April 2021.

Elon mengumumkan keputusan ini beberapa waktu lalu. Tak lama, setelah diunggah di twitter, keputusan ini membuat saham Bitcoin anjlok sekitar 17 persen.

Baca Juga: Menteri Erick Pecat Direksi Kimia Farma

Elon mengatakan Tesla tak lagi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran karena jumlah energi yang dibutuhkan untuk menambang bitcoin sangat besar. Sebagian besar energi itu didapat dari pembangkit listrik berbahan batu bara.

Berdasarkan riset University of Cambridge dan International Energy Agency, penambangan bitcoin per tahun menggunakan energi yang sama dengan negara Belanda pada 2019. Penambangan bitcoin menghasilkan 22-22 juta ton emisi karbon dioksida.

Investor kakap Tesla lainnya, Guillaume Mascotto, mengatakan setiap kebijakan terhadap Bitcoin oleh perusahaan akan mempengaruhi cara pandang terhadap mata uang digital tersebut. Termasuk dari sisi keseimbangan alam, sosial, dan pemerintahan (ESG).

“Hal terpenting dari perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagaimana kita melihat dalam kasus Tesla," kata Mascotto.

Editor: Decky Rissakota

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x