Network
JURNAL ACEH-Ada banyak cara yang dilakukan harimau sumatera untuk berkomunikasi dengan manusia. Hanya sedikit yang diketahui secara umum oleh manusia.
“Harimau sumatera kita kenal dengan auman yang khas. Ternyata harimau juga bisa menirukan suara rusa (Cervus unicolor) sebagai alat untuk mengelabui rusa sebelum menangkap dan memangsanya,” kata Azhar, pemerhati satwa liar Aceh, Sabtu, 22 Mei 2021.
Alat komunikasi lain adalah urine dan feses, kotoran. Kotoran berupa air kencing dan fases ini adalah sebagai penanda teritorial. Saat mengencingi satu titik, kata Azhar, itu artinya seekor harimau mengirimkan sinyal, “ini adalah daerah kekuasaan saya.”
Baca Juga: BNPP Targetkan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pusong
Harimau sumatera jantan memiliki wilayah “kekuasaan” hingga 28.900 hektare. Sedangkan harimau sumatera betina setengahnya. Cara lain untuk memberikan patok daerah kekuasaannya adalah dengan cakaran di batang pohon.
“Air kencing harimau juga membahasakan sinyal untuk kawin. Saat merasa birahi, harimau jantan dan harimau betina akan mengencingi tempat yang sama sebagai penanda,” kata Azhar.
Kepada manusia, harimau sumatera mencoba berkomunikasi. Caranya adalah dengan meninggalkan jejak di kawasan hutan. Azhar menyebut cara itu adalah hal yang paling santun yang dapat dilakukan oleh seekor harimau.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Aceh
Mereka juga akan meninggalkan tanda cakaran di pohon atau meninggalkan bangkai mangsa sebagai penanda bahwa mereka berada di kawasan itu kepada manusia.
