Menko Airlangga berharap banyak pada Ilmuwan Muda Indonesia dalam Membuat Terobosan

- 30 Juni 2021, 21:43 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa Omnibus Law dan Kartu Prakerja merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa Omnibus Law dan Kartu Prakerja merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. /Instagram/@airlanggahartarto_official

JURNAL ACEH-Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program beasiswa dapat melahirkan banyak ilmuwan muda yang akan melakukan berbagai penelitian dan terobosan untuk industri farmasi dan kesehatan nasional.

Pada pembukaan online Dexa Award 2021 Science Fellowship pada Rabu, Airlangga berharap program beasiswa ini dapat menciptakan sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan, yang profesional, berwawasan luas dan berkontribusi dalam operasional negara.

“Epidemi COVID-19 saat ini mengingatkan kita pada peran krusial industri farmasi dan layanan kesehatan, khususnya di bidang sains dan teknologi,” kata Airlangga.

 Baca Juga: Indonet akan Mengfokus pembangunan Layanan Digital yang Terintegrasi

Menurut dia, pemerintah selalu mendukung berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Salah satu sektor utama adalah vaksin COVID-19, yaitu program vaksin merah putih. Kondisi saat ini adalah panggilan untuk belajar tentang kekuatan Indonesia dalam sains, penelitian dan inovasi, terutama di industri farmasi dan perawatan kesehatan.

Dia mengatakan pemerintah akan terus berupaya untuk keluar dari situasi pandemi, antara lain mendesak 40 persen rawat inap untuk pasien COVID-19, mempercepat proses vaksinasi, menciptakan kekebalan masyarakat, meningkatkan pusat vaksinasi di berbagai lokasi, seperti pelabuhan hingga pasar, untuk mencapai target satu juta dosis per hari.

"Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan dan keamanan vaksinasi di dalam negeri. Target 700.000 vaksinasi per hari tercapai pada 17 Juni tahun lalu," katanya.

Baca Juga: GoPay Menawarkan Diskon hingga 50 Persen untuk Pembelian dan Investasi

Dia menambahkan, pemerintah akan terus mempercepat pelaksanaan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana pada 11 Juni 2021 pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional mencapai Rp 219,65 triliun atau 31,4 persen dari Rp 699,43 triliun. plafon.

Halaman:

Editor: Fauji Yudha

Sumber: ANTARA NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x