Network
JURNAL ACEH-Operator seluler Smarftren melakukan optimalisasi dan perluasan jaringan untuk mendukung penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Jawa-Bali
“Sejak awal, kami telah memperluas dan mempertahankan jaringan kami untuk menangani Lonjakan traffic yang lebih tinggi dari hari-hari biasa,” kata Agus Rohmat, VP Operasi Jaringan Smartfren dalam siaran persnya, Minggu.
Smartfren memperkirakan traffic data akan meningkat antara 10 hingga 20 persen selama PPKM Darurat Jawa-Bali seiring dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online.
Baca Juga: Samsung akan meluncurkan Galaxy Z Fold 3 Terbaru mereka Pada Agustus 2021
Penyedia layanan seluler tersebut juga memprediksi perubahan perilaku penyediaan data selama PPKM darurat ini. Penggunaan aplikasi konferensi video seperti Zoom, Microsoft Teams dan Google Meet, serta media sosial, game, dan layanan hiburan digital, akan tinggi.
Smartfren berencana untuk terus meningkatkan kapasitas dan jangkauan jaringan 4G serta menambah menara BTS pada akhir tahun ini.
Mereka juga menyiapkan tim siaga jaringan hingga tingkat kabupaten, untuk mencegah dan menangani insiden. Smartfren memastikan network operation center mereka beroperasi selama 24 jam dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: TikTok Telah Menambahkan Durasi Video Mereka Menjadi 3 Menit
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli untuk menekan penyebaran virus corona yang melonjak di pulau itu.***
