JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir dari masa kenabian. Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah sebagai mukjizat.
Dalam ceramah Ust Ahmad Arif Rif’an mengenai peristiwa-peristiwa hijrahnya Rasulullah pada awal dakwahnya di Makkah.
Rasulullah SAW. mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi di awal kenabiannya untuk menjaga keselamatan umat Islam dari kekejaman kaum kafir.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memunculkan Siaran TV yang Hilang Pada TV Digital?
Selama hampir tiga tahun Nabi Muhammad SAW. berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Pada tahun keempat ketika Nabi telah menerima wahyu untuk berdakwah secara terang-terangan.
Kisah perjuangan dakwah Rasulullah tidak berjalan dengan mulus. Rasulullah mengalami berbagai penganiayaan, ancaman bahkan kekerasan terbuka.
Bahkan paman Nabi sendiri yang bernama Abu Jahal, dengan tegas menolak ajaran Nabi.
Dengan penuh rintangan dan tantangan Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah selama tiga belas tahun.
Baca Juga: Canggih, Ini 4 Tips Memilih Jam Tangan Casio yang Tepat untuk Pria
Dalam Q.S. An-Najm ayat 62 Allah memerintahkan Rasulullah untuk pergi ke Abasya pada tahun keempat kenabiannya.
Nabi Muhammad SAW yang berdakwah secara terbuka di Makkah selama sepuluh tahun.
Berbagai rintangan dan tantangan yang dialami oleh Rasulullah menjadikan pelajaran dan renungan untuk kita.
Tidak patah semangat meski dihina,dicaci,dan bahkan diancam akan dibunuh tapi Rasulullah selalu teguh dalam memperjuangkan ajaran Islam. Meskipun berulang kali dianiaya, dihina dan diancam, Nabi Muhammad mengalah. tetap bertekad membela ajaran Allah SWT.”
Baca Juga: Simak Jadwal dan Siaran Piala Dunia Qatar 2022
Hijrahnya Rasulullah ke berbagai penjuru negeri menjadi bukti kecintaan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. dan pengikutnya, selalu memperjuangkan ajaran Islam dalam Islam, iman dan taqwa.
Dakwah Rasulullah tersembunyi ini dibuat dengan tujuan agar fondasi asli dari bangunan besar Islam dapat diletakkan dan dapat berdiri.
Diibaratkan seperti benih pertama tanaman ini harus disemai secara rahasia, dan benih pertama ini disemai di depan umum sebelum memiliki akar yang kuat dan dalam serta cabang yang kuat pasti akan terancam kehancuran.
Setiap pemikiran baru harus diteruskan kepada mereka yang mempercayainya dan kemudian membicarakannya secara terbuka.
Baca Juga: Logo Muktamar Muhammadiyah Tahun 2022 dalam Format PNG
Demikian pula harus dibentuk kelompok yang akan menjadi cikal bakal dan pelopor dakwah karena setiap pikiran baru seperti janin dalam kandungan ibunya, ia tidak menginjakkan kaki di alam keberadaan yang sempurna
Dalam perkembangannya, Rasulullah menggunakan semua unsur keberadaan yang melengkapi dirinya dengan segala cara.
Atas dasar ini, ajakan ke pemikiran baru mengharuskan cara diam-diam dalam menyebarkan pemikiran tersebut dan kemudian secara perlahan ketika semuanya sudah siap untuk diumumkan.
Baca Juga: Simak Jadwal dan Siaran Piala Dunia Qatar 2022
Berdasarkan itu, dakwah Awal yang dilakukan Rasulullah dengan cara sembunyi-sembunyi. ***