Korban Banjir Aceh Tamiang Mendapat Bantuan Sembako dan Obat-obatan dari Relawan IPSM

4 Februari 2023, 22:23 WIB
Banjir Aceh/Instagram/@agam_kramat /

JURNALACEH.COM – Relawan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Tamiangtelah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako, makanan dan obat-obatan kepada masyarakat Aceh Tamiang yang menjadi korban banjir bandang.

Adapun bantuan sosial tersebut dikerahkan untuk membantu korban banjir yang berada di Kecamatan Bendahara. Setelah banjir surut tim relawan IPSM ini dikerahkan untuk menyalurkan bantuan secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga yang dihadiri oleh tokoh OKP yakni GP Ansor, IKA dan PMII Aceh Tamiang.

Terdapat beberapa desa terdampak banjir yang menerima bantuan sosial dari IPSM yakni Desa Marlempang, Cinta Raja, Balai, Teluk Kemiri, Bandar Khalifah dan Bandar Mahligai, semua desa tersebut berada di Kecamatan Sekerak.

 Baca Juga: Hasil Everton VS Arsenal: Gebuk Pemuncak Klasemen, Sean Dyche Akhiri Debut dengan Manis

Pihak IPSM juga menyebutkan bahwa tim relawan telah menyiapkan target bantuan sosial sebanyak 300 kepala keluarga per KK dari ke enam desa terdampak banjir tersebut dengan rincian 66 KK penerima sembako campur obat-obatan, sementara selebihnya akan mendapatkan bantuan obat-obatan yang dikerahkan kepada sebanyak 234 Kartu Keluarga (KK).

Salah satu tim dari relawan IPSM Azhar Harahap mengatakan bahwa ada berbagai macam jenis merek obat-obatan yang diberikan kepada korban banjir tersebut mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan orang dewasa.

Selain itu, pihaknya juga menambahkan juga memberikan vitamin sebagai kebutuhan dan untuk menjaga kesehatan korban banjir di Aceh Tamiang.

Baca Juga: Hits, 3 Wisata Malam Bandung Paling Populer dan Cocok Buat Nongkrong Sampai Lupa Pulang

Aksi positif yang dilakukan oleh relawan IPSM ini kelak mendapat banyak apresiasi dari masyarakat sekitar. salah satunya seorang tokoh pemuda Desa Marlempan, Edi Susilo yang kerap mengapresiasi dan berterimakasih atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh IPSM.

Edi Susilo berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk kembali memperhatikan kerusakan tanggul air yang menjadi penyebab terjadinya banjir di Aceh Tamiang saat ini. Pihaknya juga menyarankan pemerintah untuk memperbaiki tanggul yang jebol sehingga luapan air sungai dapat dibendung dan dapat mengurangi dampak terjadinya banjir untuk kedepannya.

Edi juga menambahkan bahwa walaupun banjir sudah surut, namun potensi akan terjadinya banjir susulan akan sangat besar karena siklus banjir tidak mudah untuk diprediksi.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler