Cuaca Panas Bikin Resah Masyarakat Langsa, Pertanda Alam Murka?

12 Maret 2023, 11:28 WIB
Ilustrasi kebakaran lasan /@insidesumbawa/Instagram

JURNALACEH.COM – Masyarakat Langsa dihebohkan dengan kebakaran lahan kosong di dekat kampus IAIN Langsa pada Sabtu, 11 Maret 2023, sekitar pukul 13.57 WIB. Kobaran api membabat habis sekitar 0.5 hektare lahan kosong.

Titik api muncul diduga akibat panas terik matahari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat Aceh tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang memasuki musim kemarau ini.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Melihat Kebakaran, Ternyata Ada Makna yang Kurang Baik

Dikutip dari Kantor Berita Antara, beberapa bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, serta kebakaran hutan dan lahan.

Indonesia memang beriklim tropis dengan rata-rata tingkat curah hujan tinggi karena berada pada garis khatulistiwa. Iklim tropis adalah suatu daerah yang terletak di antara garis isoterm pada bumi bagian utara dan bagian selatan. Iklim tropis terdapat pada posisi 23,5 derajat lintang utara, dan 23,5 derajat lintang selatan.

Indonesia dilewati oleh dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau biasanya terjadi antara bulan Maret sampai Agustus. Sedangkan, musim hujan biasanya terjadi antara bulan September sampai Februari.

Dikutip dari sumber.belajar.kemdikbud, unsur-unsur pembentuk cuaca dan iklim adalah matahari dan suhu udara. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Sedangkan, terkait suhu udara, semakin tinggi tempat maka suhu udara semakin dingin dan sebaliknya. Tempat dingin di Aceh seperti daerah Takengon berada di dataran tinggi sehingga berhawa sejuk. Selain itu, awan dan curah hujan membawa pengaruh bagi penghuni bumi.

Baca Juga: Breaking! Kebakaran di Jalan Tanah Abang 5 Jakpus, Damkar DKI Terjunkan 18 Armada

Belajar dari peristiwa kebakaran lahan kosong di Langsa tersebut, maka masyarakat dituntut untuk lebih mencintai dan menghargai alam. Sebab alam adalah anugerah Tuhan yang memang harus dijaga. Lingkungan tempat kita tinggal tidak boleh dirusak.

Dalam Alquran surah Al An'am ayat 156, Allah SWT berfirman.

”Manusia sebagai khalifah bumi mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara, menyelamatkan dan mengembangkannya.

Bumi yang semakin tua tampak rusak akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pada bulan Maret ini diprediksi terjadi musim kemarau di sekitar Aceh, Aceh Timur, dan Sabang. Musim kemarau yang panjang tentu saja mengancam kelestarian lingkungan.

Karena itu, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama mencintai alam dan lingkungan sekitar.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler