Kenali 3 Pakaian Warisan Nusantara dari Aceh, Cocok di Hati, Bangga Jadi Anak Indonesia!

18 Maret 2023, 20:18 WIB
Salah satu pakaian adat Aceh /@shistaarnar/Instagram

JURNALACEH.COM – Bangsa Indonesia banyak menyimpan potensi kekayan alam. Ada yang sudah dikenal, ada pula yang belum terjamah oleh jangkauan masyarakat. Yang pasti Nusantara terdiri dari berbagai aneka ragam suku, ras, dan agama.

Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki ribuan pulau yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Indonesia yang kaya ragam suku memiliki pakaian lokal/adat. Kali ini JurnalAceh.com akan merangkum pakaian adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 

Baca Juga: Perpaduan Panorama Alam Yang Cantik Dengan Keberagaman Budaya dan Hasil Laut di Ujung Timur Pulau Madura

Dikutip dari buku Ensiklopedi Pakaian Nusantara karya Toto Sugiarto, Indonesia kaya terhadap budaya, agama, dan suku. Berikut ulasan lengkapnya dari JurnalAceh.com.

  1. Pakaian adat Aceh

Pakaian adat Aceh disebut uleebalang. Dahulu pakaian ini sering dipakai kaum bangsawan. Uleebalang punya makna julukan bagi kaum bangsawan yang biasa dipanggil Cut (kaum wanita) dan Teuku (kaum laki-laki).

Pakaian adat Aceh punya ciri khas yang unik, yaitu bajee meukasah (jas), ija lamgugap (kain sarung laki-laki), dan ija pinggang (kain sarung wanita). Untuk pelengkap di atas kepala dipakai kopiah meuketop Aceh Besar bagi kaum laki-laki, sedang wanita Aceh dilengkapi aksesoris gelang pucuk rebong.

Pakaian di atas biasanya digunakan pada saat pernikahan, menjamu tamu, hari peringatan bersejarah Aceh dan sebagainya.

  1. Pakaian adat suku Gayo

Gaya pakaian suku Gayo punya ciri khas yang unik, serta ukiran baju menarik dan sangat elegan. Kerawang nama ukiran bordir biasa ditempel di bagian kain baju. Unsur pelengkap pakaian suku Gayo adalah mulai dari baju, kain sarung, perhiasan anting, selendang panjang dan ikat pinggang.

Baca Juga: Nikmati Keseruan Liburan di Danau Toba, Ada Objek Wisata Alam hingga Wisata Budaya

Corak warna kain lebih dominan hitam dan merah. Biasanya pakaian ini muncul pada saat pesta pernikahan adat. Pengantin laki-laki dan wanita disarankan pakai pakaian adat suku Gayo.

  1. Pakaian adat suku Alas

Pakaian adat dari suku Alas dikenal dengan baju meusirat. Jika dilihat dari atasan kepala yang dipakai kaum wanita, variasi mencolok seperti warna warni bentuk bulat menyerupai bando. Sebaliknya kaum laki-laki pakai kain selendang yang dipasang dari atas bahu sampai bawah lutut.

Corak warna kain merah, hitam, hijau dan kuning dipoles tambahan renda supaya menarik hati dan terkesan elegan.

Itu dia tiga aneka pakaian adat dari Aceh. Keanekaragaman budaya sepatutnya diapresiasi dan dirawat dan dilestarikan. Terutama bagi generasi muda.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler