JURNALACEH.COM - Maluku adalah wilayah bagian NKRI. Mauku juga punya banyak menyimpan sumber kekayaan alam lestari nan menawan di mata.
Banda naira adalah pulau bagian Maluku Utara yang punya dan kaya pesona alam yang menakjubkan. Pernah lihat di mata uang Rupiah pecahan Rp1.000
Di lembaran tersebut ditampilkan daerah Banda Naira. Sebenarnya lihat dari sejarah, ada tokoh nasional yang pernah main ke sini seperti Bung Hatta, Cipto MangunKusumo.
Jika kamu berlibur baiknya segera datang ke lokasi Maluku Utara, kamu bakal disajikan kenikmatan pemandangan alam bahari bak Wakatobi berkelas dunia.
Jurnal Aceh.com telah ulas dua tempat wisata yang sangat bagus, menawan,dan bikin betah. Kedua objek wisata tersebut adalah:
1. Pulau Hatta.
Pulau yang terletak di 25 km sebelah timur kepulauan Banda Naira. Di sini ada spot menarik yang disuguhkan kepada segenap pengunjung. Pantai indah, bersih dan suasana msyarakat yang ramah.
Tempat wisata di Banda Neira berikutnya yang tidak kalah menawan adalah pulau Hatta. Pulau punya nama asli Pulau Rozengain ini memiliki daya tarik alam bawah laut yang pastinya sangat disukai oleh kamu yang menyukai aktivitas di perairan, seperti diving dan snorkling.
Pemberian nama pulau ini menjadi pulau Hatta tentu tidak terlepas dari sejarahnya yang menjadi tempat pengasingan bagi Moh.
Kamu juga bisa senang-senang dengan aksi snorkling, jangan khawatir jika tidak bawa perlengkapan maka mereka juga siap sedia melayani permintaan pengunjung.
2. Lava flow.
Di sini wahana snorkling sungguhan, terdapat biota alami dan cantik. Sebelumnya objek ini terbentuk bekas letusan gunung api hingga jadi lava.
Lava flow ini adalah salah satu spot menyelam yang paling elok dengan terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami. Sesuai namanya, spot ini terbentuk dari aliran lava yang mengalir saat gunung api Banda meletus.
Spot wisata ini dipercaya sebagai destinasi tertua karena sudah puluhan tahun diabadikan sebagai pesona alam.
Harga tiket masuk mau snorkling Rp200.000,- dan diving Rp600.000,-.
Begitu wah, lihat objek mendunia. Semoga bertahan dan jaga nilai kearifan lokal. ***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News