Tak kunjung Surut, Berikut Info Terbaru Banjir Aceh Tamiang

- 6 November 2022, 17:33 WIB
Kondisi banjir di Aceh Tamiang
Kondisi banjir di Aceh Tamiang /

JURNALACEH.COM- Bencana banjir kembali melanda Aceh Tamiang, diketahui banjir terjadi sejak Kamis 3 November 2022. Walaupun sempat surut, banjir yang melanda Aceh Tamiang menyebabkan akses lintas Sumatera Utara dan Banda Aceh lumpuh.

Dilansir dari infopublik.Id, kondisi terakhir sekitar pukul 02.00 WIB Kamis, tinggi air banjir terus meningkat di wilayah tengah dan hilir Aceh dikarenakan debit air sungai terus bertambah.

Tim BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kisah inspiratif Nabi Hud dan Kaum ‘Ad

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kordinator Pusdalops, Sulaiman mengatakan, memang air di wilayah hulu sudah mulai surut, banjir terkonsentrasi di wilayah tengah dan hilir Aceh Tamiang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat total Kampung/Desa terkena banjir 138 Kampung dan yang terisolir atau susah dijangkau sebanyak 66 Desa.

berdasarkan update laporan sementara bencana alam banjir Aceh Tamiang yang diinput oleh BPBD setempat dari masing-masing kecamatan.

Menurut Devita yang dilansir dalam Antara Aceh terdapat 66 Desa yang terisolir tersebut tersebar di 12 kecamatan se Kabupaten Aceh Tamiang. Selain Desa terisolir, BPBD juga melaporkan sebaran posko dan jumlah warga yang mengungsi per masing-masing Kecamatan.

Baca Juga: Berapa Harga Set Top Box? Berikut 10 Rekomendasi STB dengan Kualitas Terbaik dan Harga Murah 2022

Berikut rincian nya :

di Kecamatan Bandar Pusaka jumlah warga mengungsi 65 KK tersebar di lima titik posko pengungsi. Sementara dari 24 kampung terdampak banjir 13 di antaranya terisolir.

Kecamatan Tamiang Hulu sebanyak 42 KK mengungsi, posko satu titik dan dari enam Kampung terkena banjir  satu di antaranya terisolir.

Kecamatan Sekerak titik posko sembilan titik, jumlah warga mengungsi 229 KK dan dari 19 jumlah Desa terkena banjir 10 terisolir.

Kecamatan Karang Baru titik posko 55 titik dan jumlah warga mengungsi 2185 KK. Dari 31 kampung terkena banjir tujuh di antaranya terisolir.

Baca Juga: Kiamat Terjadi Begitu Cepat

Disusul Kecamatan Manyak Payed titik posko tujuh titik, jumlah warga mengungsi 135 KK dan delapan kampung terdampak banjir tidak ada terisolir.

Kecamatan Seruway posko 16 titik, jumlah warga mengungsi 334 KK, jumlah kampung terkena banjir 14 dan dua di antaranya terisolir

Kecamatan Kejuruan Muda titik posko 42, warga mengungsi 1478 KK, kampung terkena 13 dan sembilan kampung terisolir.

Kecamatan Bendahara titik posko 49 dan warga mengungsi 1637 KK. Dari 35 kampung terkena banjir delapan terisolir.

Kemudian Kecamatan Rantau titik posko 13 dan warga mengungsi 373 KK. Dari 17 Kampung terdampak sembilan terisolir. Kecamatan Banda Mulia posko pengungsi 20 titik, warga mengungsi 544 KK, jumlah Kampung terkena 10 dan dua terisolir.

Baca Juga: Kiamat Terjadi Begitu Cepat

Kecamatan Tenggulun titik posko 23, warga mengungsi 761 KK, Kampung terkena banjir 10 dan lima terisolir. Kecamatan Kota Kuala Simpang posko pengungsi 15 titik, warga mengungsi 1.499 KK, kampung terkena banjir empat dan tidak ada terisolir. ***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x