Network
JURNALACEH.COM - Singkil menjadi terkenal ke seluruh penjuru dunia bukan hanya karena penghasil pala, barus dan kayu, melainkan juga karena telah melahirkan dua ulama karismatik Aceh, yaitu Syekh Abdurrauf As-Singkili dan Syekh Hamzah Fansuri, sekaligus pemantik khanazah budaya di Nusantara.
Dilansir dari situs resmi aceh.go.id, Banyak pahlawan-pahlawan besar Singkil yang tak dapat dipisahkan dari kejayaan Aceh, meski diabadikan dalam tonggak sejarah.
Seperti, Siti Ambiya, Sultan Daulat, Datuk Murad, Datuk Ijo atau Mat Ijo. Banyak terdapat makam para ulama yang mempunyai hubungan erat dan mempunyai hubungan dengan Aceh.
Baca Juga: 15 Contoh Kata Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 2022, Terbaru
Kerajaan Aceh Darussalam menjadi disegani serta ditakuti dunia, bukan hanya karena luasnya wilayah dan hebatnya para tentara. Aceh menjadi pusat pengetahuan dan pendidikan, dikarenakan Kerajaan Aceh Darussalam memiliki Syekh Abdurrauf As-Singkili yang menjadi mufti dan penasehat kerajaan Aceh pasa masa itu.
Singkil dan Kerajaan Aceh Darussalam tidak dapat dipisahkan, ada benang merah yang merajut hubungan diantara mereka. Ketika berbicara tentang sultan Iskandar muda, maka pasti juga berbicara tentang syekh Abdurrauf As-Singkili.
Sehingga ada petuah yang demikian, "Adat Bak Putoe Meurohom, hukum bak Syah Kuala, Kanun bak Putroe Phang, reusam bak lakseumana. Hukum ngen adat, lagi zat ngen sifat."
Baca Juga: Terbaru, Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Sederhana, Lengkap
Disamping itu, Singkil juga mempunyai Syekh Hamzah Fansuri, dengan berbagai syair-syair dan ilmu tasawuf wujudiahnya. Syekh Hamzah Fansuri turut memberikan sumbangsih fikiran untuk kemajuan pendidikan dan peradaban di Aceh.
Namun ironinya, kedua ulama Aceh Singkil ini ditenggelamkan dalam sejarah, bahkan di fitnah. Padahal mereka icon kemajuan pendidikan dan budaya di Aceh.
