7 Kuliner Khas Aceh dengan Sejarah Unik dan Lezat

- 14 Februari 2023, 18:04 WIB
Sate Matang
Sate Matang /Instagram @Rajie

JURNALACEH.COM- Ketika kuliner muncul, pasti ada muasal atau sejarah soal adanya kuliner tersebut. dan juga pasti akan ada hal unik yang terbawa dari adanya kuliner itu. Dan itu terbukti, rata-rata kuliner indonesia memiliki riwayat.

Begitu juga dengan kuliner khas Aceh, yang mana terkenal dan kaya akan rempah serta makna. Pasti bertanya-tanya kenapa kuliner aceh selalu digambarkan kaya rempah, karena dari historinya jelas, bahwa jalur perdagangan rempah dunia masa lampau adalah selat malaka.

Tapi, tahu gak ada beberapa kuliner khas aceh yang punya nama dan khas unik, berikut JurnalAceh.com merangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: 3 Rekomendasi Kuliner Pasar Gede Solo yang Wajib untuk Dicicipi

1. Sate Matang

Aceh punya sate yang namanya sate matang. Jangan salah sangka, karena nama matang berasal dari daerah asal sate ini yakni Matang Glumpang Dua. Sate yang bisa dibuat dengan daging sapi maupun kambing segar ini, terbilang unik karena disajikan bersama kuah soto yang sedap dan kaya rempah dan tetelan daging sapi.

2. Bubur Kanji Rumbi

Bubur kanji rumbi memadukan beras dengan aneka ragam irisan sayuran serta daging maupun campuran udang. Bubur kaya rempah ini, juga mudah dijumpai saat Ramadan tiba karena sering kali menjadi pilihan sebagai menu berbuka setiap masjid di aceh.

Berdasarkan sejarah, bubur kanji rumba telah ada sejak Kesultanan Aceh berkuasa. Bahkan, dahulu bubur ini merupakan panganan favorit raja serta keluarganya.

Baca Juga: Yuk Intip, Kuliner Terbaru dan Terpopuler Banda Aceh

3. Ayam Tangkap

Sekarang ini, sangat mudah sekali membuat ayam tangkap karena, bagi yang berminat hanya perlu merogoh kocek membeli ayam potong yang siap diolah.

Berbeda dengan zaman dahulu, seseorang yang hendak membuat kuliner satu ini, masyarakat setempat bahu membahu yang didugung tenaga ekstra untuk menangkap ayam mereka, karena berkeliaran di pekarangan rumah. Itulah kuliner ayam ini dikenal dengan sebutan ayam tangkap.

4. Keumamah

Eungkot (Ikan) keumamah atau pada umumnya dapat dibuat dari ikan cakalang ataupun ikan tongkol yang melalui proses pengolahan cukup panjang, mulai dari dibersihkan dan berlanjut dikeringkan, digaram, hingga akhirnya penjemuran sebelum dimasak.

Baca Juga: Ini Lho! 5 Kuliner Malam Bandung Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima yang Wajib Banget Kamu Cicipi

Karena proses pengolahan yang cukup panjang tersebut, ikan bisa bertahan hingga dua tahun lamanya. Sebab itu, makanan ini dahulu dipilih sebagai makanan sehari-hari para pejuang kemerdekaan.

5. Sie Reuboh

Siapa sangka? Sie reuboh ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lho! Kuliner berupa daging rebus kaya rempah, ini ternyata merupakan makanan yang dijadikan bekal untuk para pejuang kemerdekaan yang melakukan persembunyian di gunung ketika sedang melawan Belanda.

6. Kuah Pliek U

Kuah pliek u sejenis gulai khas Aceh yang terbuat dari ampas minyak yang telah diperas, serta dikombinasikan dengan bermacam sayuran. Bagi sebagian suku jawa, kuliner ini tak jauh beda dengan sayur lodeh. Namun, sayur lodeh tanpa mengunakan ampas minyak yang telah diperas.

Baca Juga: Paling Mantap! 4 Kuliner Malam Bogor, Bikin Kamu Nambah Terus

Di daerah Aceh, kuah pliek u sering dijadikan sebagai lauk pendamping makan nasi putih. Nampak sederhana memang, tapi kuliner racikan nenek moyang ini pada abad ke-16 merupakan makanan kesukaan para raja-raja di Aceh. Karena jika dilihat campuran sayuran yang ada, kaya akan gizi. Yang mana diyakini dapat membuat tubuh terlihat bugar lewat campuran rembah dan sayur-sayurnya.***

 

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x