BMKG Minta Masyarakat Lebih Waspada, Karena Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

- 23 Februari 2023, 08:02 WIB
Ilustrasi. Hujan sedang hingga deras akan melanda beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat dan Indonesia, termasuk Bandung yang berpotensi hujan ringan.
Ilustrasi. Hujan sedang hingga deras akan melanda beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat dan Indonesia, termasuk Bandung yang berpotensi hujan ringan. /Pixabay/Pexels/

JURNALACEH.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada. Karena ada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Kamis.

Dikutip dari Antaranews, dalam sistem peringatan dini cuaca BMKG yang dipantau di Jakarta, diprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung.

Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penambahan Zona Musim di Aceh dari 5 ke 15, Awas! Anomali Iklim dan Rawan Bencana

Lalu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Sebelumnya, BMKG meminta masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, yaitu selama sepekan ke depan, yang salah satunya dipicu oleh aktivitas Monsoon Asia yang menguat.

"Perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto.

Baca Juga: Update: Analisis BMKG, Gempa M6,0 di Kepulauan Talaud Akibat Deformasi Bantuan Lempeng

Ia mengemukakan potensi cuaca ekstrem ini juga dipicu oleh kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, kata dia, terdapat juga indikasi aktifnya serukan dingin dari Asia serta adanya pusat tekanan rendah di Perairan Barat Australia dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

"Kondisi itu dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," katanya.***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x