Bangunan ini terbilang sangat unik, sebab bentuknya seperti bukit-bukit, sehingga permaisurinya bisa bermain dengan dayang-dayangnya di tempat ini.
Bangunan ini dan Taman Putroe Phang sekarang jadi destinasi wisata sejarah yang populer di kalangan masyarakat Aceh.
Taman ini banyak dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal maupun mancanegara seperti Malaysia.
Sebab pada zaman dulu Aceh punya hubungan yang erat dengan Malaysia saat kepemimpinan Sultan Iskandar Muda di Kesultanan Aceh Darussalam.
Saat akhir pekan, terdapat berbagai macam pertunjukan seni di Taman Putroe Phang, seperti seni tari, musik, dan sejumlah kreativitas seni lainnya.
Pertunjukan ini tentu akan menarik minat wisatawan agar datang ke Taman Putroe Phang yang terletak di Kota Banda Aceh.