Network
JURNALACEH.COM - Baitul Mal Aceh (BMA) telah menorehkan capaian gemilang dengan menyalurkan zakat senilai Rp6 miliar untuk 2.253 penerima manfaat zakat (mustahik) di seluruh penjuru Tanah Rencong. Melalui program pemberdayaan berbasis keluarga, bantuan modal usaha, hingga beasiswa pendidikan, BMA berhasil membawa sinar harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mukhlis Sya’ya, kami mengetahui bahwa pada tahun 2024 ini, BMA akan mengalokasikan dana zakat sebesar Rp92 miliar.
Penyaluran zakat tersebut telah diputuskan sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah (DPS) Baitul Mal Aceh tentang penetapan kegiatan penyaluran zakat dan infak.
“Pada tahun 2024 ini dana zakat yang akan disalurkan oleh Baitul Mal Aceh sebesar Rp92 miliar,” kata Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Mukhlis Sya’ya di Banda Aceh, Rabu, 8 Mei 2024 yang dikutip JURNALACEH.COM dari aceh.antaranews.com.
Dana zakat yang telah disalurkan mencakup berbagai program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan di Aceh. Salah satunya adalah bantuan rutin bulanan untuk fakir uzur, yang memberikan kelegaan bagi mereka yang membutuhkan bantuan sehari-hari.
Selain itu, program bantuan transportasi rutin bagi penderita kanker dan thalasemia yang sedang berobat menjadi penyelamat bagi mereka yang memerlukan akses medis. Tak hanya itu, beasiswa untuk anak dari keluarga kurang mampu juga menjadi jalan cerah bagi generasi penerus yang ingin mengejar mimpi melalui pendidikan.
Baca Juga: Kemenag: Pajak Perusahaan Akan Diringankan Jika Membayar Zakat
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Amirullah, menjelaskan bahwa penyaluran dana zakat Rp6 miliar tersebut didasarkan pada asnaf, meliputi fakir, miskin, amil, muallaf, gharimin, fisabilillah, dan Ibnu Sabil. Dengan pendekatan yang komprehensif, BMA memastikan bahwa bantuan tersebar merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam.
Saat ini, semua kegiatan di Baitul Mal Aceh berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendataan, validasi, verifikasi, dan penyaluran dana dilakukan secara cermat untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi penerima manfaat.
