Ia menilai, momentum kebangkitan pariwisata global bisa jadi peluang untuk mengembangkan potensi wisata lokal dan ekonomi kreatif Indonesia. Agar lapangan kerja makin terbuka luas.
Baca Juga: 5 Wisata Klaten yang Bikin Kamu Melongo, Pesona Alamnya Seperti Gak Nyata, Indahnya Kebangetan
Sandiaga menjelaskan bahwa akselerasi pemulihan sektor pariwisata dilakukan melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Menurutnya, tahun 2022-2023 adalah tahun recovery pariwisata Indonesia, dan pada 2024 ditargetkan menjadi awal tahun pertumbuhan.
Baca Juga: Ini Dia, 6 Tempat Wisata di Pekanbaru, Spot Fotonya Kayak di Luar Negeri
Portofolio Wisata Indonesia Fokus Pada 3 Hal
Untuk mencapai target kunjungan wisata di masa depan, portofolio pariwisata Indonesia tetap pada tiga hal, yakni budaya, alam, dan atraksi buatan.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa terbesar masih pada budaya.
Sebab itu, Indonesia akan mendorong atraksi-atraksi budaya dengan dilengkapi event-event yang mendukungnya.
Baca Juga: 3 Tempat Makan Legendaris di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi
"Tahun 2023 akan ada 100 event besar yang akan diselenggarakan," katanya.