Network
JURNALACEH.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam, dan sudah dijelaskan melalui firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Disitu dijelaskan bahwa setiap muslim yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, agar kelak menjadi muslim yang bertaqwa.
Perlu diketahui, berpuasa pada bulan ramadhan merupakan ibadah yang berbeda dari ibadah lainnya, artinya nilai pahala puasa tidak terbatas mengikuti kualitas iman serta taqwa yang dimiliki. Namun jika sesungguhnya pahala berpuasa dan dilipat gandakan, Nabi Muhammad SAW tetap mengingatkan agar umatnya menjauhi maksiat, perbuatan dosa, serta perilaku yang dapat mengotori pahala berpuasa.
"Betapa banyaknya orang berpuasa namun ia tidak mendapatkan puasanya, kecuali hanya lapar dan dahaga," (H.R. Thabrani).
Sabda Rasulullah SAW di atas dengan jelas menyayangkan orang-orang yang berpuasa, namun melakukan perbuatan dosa serta maksiat. Meskipun tidak membatalkan puasa, namun perlahan mengikis habis pahala ibadah puasa.
Baca Juga: Kultum Singkat di Bulan Ramadhan Tentang Sedekah dan Maknanya
Lalu hal apa saja yang dapat merusak pahala?
Berikut beberapa hal yang merusak pahala dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
1. Berdusta
Berkata dusta merupakan dosa besar dan menjadi titik utama dari perbuatan buruk lainnya, yaitu menyampaikan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya. Ini merupakan salah satu dosa besar dalam Islam, yang dapat membuat pahala berkurang atau bahkan tak bernilai sama sekali.
2. Membicarakan Keburukan Muslim Lain
Membicarakan dan membahas keburukan orang lain adalah perilaku tercela, Islam mengibaratkan ini seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Seperti gosip dan ghibah saat berpuasa hanya akan terus mengurangi pahala, sehingga hanya dahaga dan lapar saja yang didapat.
