"Ia menambahkan bahwa angka satu di tengah yang berbentuk rencong melambangkan keberanian untuk berjuang membela kebenaran. Sedangkan angka delapan di akhir melambangkan masyarakat Banda Aceh yang humanis dan semakin matang dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran, seperti goresan angka delapan yang sempurna dan tidak terputus.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Tempat Makan Wisata Kuliner di Banda Aceh, Soal Rasa Bukan Kaleng-Kaleng!
"Logo HUT 818 ditambahkan dengan tulisan "Banda Aceh Meutaloe Wareh Gaseh Meugaseh Bila Meubila", yang merupakan peutuah indatu Aceh yang bermakna bahwa masyarakatnya senantiasa memegang teguh prinsip persaudaraan, kasih sayang, dan saling membela di atas kebenaran," kata Kabag Prokopim Banda Aceh tersebut.***