Wapres dan Dubes Arab Saudi Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi di Sektor Pariwisata

- 7 Juni 2023, 10:47 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin /Instagram/@kyai_marufamin/

JURNALACEH.COM- Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyatakan bahwa Duta Besar Arab Saudi berharap agar pengusaha Indonesia melakukan investasi di destinasi wisata di Arab Saudi. Beberapa daerah wisata yang dimaksud adalah Madinah, Makkah, Jeddah, Riyadh, dan juga destinasi wisata baru yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Dalam hal tersebut Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin hadir atas undangan Duta Besar (Dubes) dari Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi di Jakarta, pada hari Selasa 6 Juni 2023.

Menurut Dubes Arab Saudi, yang lebih utama adalah di tempat-tempat wisata baru seperti di daerah utara Madinah, terdapat banyak tempat bersejarah yang menarik seperti Mada'in dan berbagai macam tempat. Investor Indonesia diharapkan dapat mengunjungi tempat tersebut. Menurut Masduki Baidlowi yang dikutip melalui siaran persnya, itulah yang dibicarakan oleh Dubes Arab Saudi.

Baca Juga: Ini Dia, 3 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Semarang yang Lagi Kekinian dan Sangat Popular

Masduki melanjutkan, Dubes Faisal juga menyebutkan bahwa walaupun terdapat banyak Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Arab Saudi dan Indonesia, hanya sedikit yang sudah dapat diwujudkan hingga saat ini.

Menurutnya, nota kesepahaman (MoU) tersebut terkait dengan banyak aspek, seperti kesehatan, kebudayaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, saintifik dan pendidikan tinggi, urusan Islam, kelautan, perikanan, dan pemberantasan kejahatan.

Karenanya, kata Masduki, Dubes Faisal berharap kesepakatan itu dapat segera diwujudkan untuk memperkuat kerja sama investasi antara ke-dua negara tersebut.

Baca Juga: Kemenparekraf dan Pemkab Lombok Barat Bersinergi Lakukan Sosialisasi dan Peningkatan Kapasitas SDM Desa Wisata

Sejauh ini, kemitraan Arab Saudi dengan China terjalin dengan baik dan investasinya pun mengalami perkembangan yang positif. Hal serupa juga terjadi dalam kemitraan Indonesia dengan China yang terjalin dengan baik. Jika investasi antara Indonesia dan China berjalan lancar, dan investasi Arab Saudi dengan China juga mengalami kemajuan, mengapa investasi antara Arab Saudi dan Indonesia tidak mengalami hal yang sama? Demikian Masduki mengutip pernyataan Dubes Faisal.

Menanggapi hal tersebut, Masduki memaparkan bahwa Wakil Presiden memberikan tanggapan positif terhadap keinginan Dubes Faisal. Selanjutnya, akan mengadakan pertemuan khusus dengan berbagai Kementerian/lembaga (K/L) terkait, termasuk Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal ini bertujuan untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih baik, tidak hanya berkutat pada hubungan antar manusia dan hubungan dalam ibadah haji/umrah.

Ia mengatakan bahwa akan dilakukan penelusuran untuk menemukan penyebab dan latar belakang masalah tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat ditemukan kebijakan baru yang dapat memperbaiki hubungan investasi antara Arab Saudi dan Indonesia.

Baca Juga: Hits! 3 Wisata Kuliner Malam Terbaik Di Salatiga Jawa Tengah, Enaknya Kebangetan

Meski begitu, Masduki menyatakan bahwa Wakil Presiden tetap menginginkan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara, sehingga para pelaku bisnis dari Arab Saudi juga perlu didorong untuk melakukan investasi di Indonesia.

“Wapres sebaliknya juga mengharapkan timbal balik, sehingga Pemerintah Arab Saudi juga dapat memotivasi pengusaha dan investor untuk berinvestasi di sini, khususnya dalam sektor pariwisata dan sejenisnya. Ini juga merupakan harapan dari Wakil Presiden,” tutup.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah