Berbagai Ornamen yang Berasal dari Zaman Kejayaan Aceh Dipajang di Museum Tsunami

- 11 Juni 2023, 20:14 WIB
Museum Tsunami Aceh/Instagram/@sulsam.idrus/
Museum Tsunami Aceh/Instagram/@sulsam.idrus/ /


JURNALACEH.COM - Lebih dari 300 ornamen Aceh dari masa kejayaan kerajaan Aceh yang berhasil digali oleh Laboratorium Seni Aceh Rakitan dipajang di berbagai tempat di museum Tsunami Aceh.

"Kami mencatat semua ornamen yang telah ada di lapangan selama beberapa abad, kemudian kami menggambarkannya dalam bentuk sketsa dan lukisan. Jumlah ornamen yang kami dokumentasikan mencapai ratusan," Iskandar, Ketua Laboratorium Seni Aceh Rakitan, di Banda Aceh pada hari Minggu, 11 Juni 2023. Dilansir Antaranews.com

Eksebisi hiasan Aceh ini telah diresmikan sejak hari Sabtu, 10 Juni hingga 13 Juni 2023. Sejak diresmikan, kawasan eksebisi terus dijejali pengunjung yang ingin melihat sendiri ratusan hiasan yang sudah sketsa tersebut.

Baca Juga: Ini Lho 4 Cafe Estetik di Berastagi yang Terfavorit 2023 Bagi Semua Kalangan

Iskandar menyatakan bahwa ratusan dekorasi yang dipajang telah dicatat dalam bentuk gambar-gambar dan lukisan yang diambil dari berbagai bahan seperti batu nisan, dinding kayu rumah adat, pedang besi, kain, dan benda peninggalan sejarah lainnya.

Dia mengungkapkan bahwa pameran ornamen ini bermula dari pemacuan mereka terhadap ornamen Aceh yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat secara luas. Selama ini, ornamen Aceh hanya dianggap sebagai hiasan dan belum diakui sebagai bagian dari karya seni.

“Ornamen pada acara acara hanya berfungsi sebagai pelengkap semata. Oleh karena itu, kami ingin menempatkan ornamen sebagai fokus utama seni rupa dalam pameran ini,” ungkap Iskandar.

Dengan diadakannya pameran ini, Iskandar berharap dapat mengajak semua pihak bersatu dalam upaya pelestarian ornamen Aceh yang hampir musnah, khususnya dalam koleksi benda-benda bersejarah yang kecil seperti pedang, rencong, bros, dan gagang rencong.

Menurutnya, pameran ornamen Aceh ini adalah sebagian dari upaya meningkatkan kesadaran estetika estetika dan menjadi langkah pertama untuk melanjutkan ribuan ornamen Aceh lainnya melalui pencatatan.

Iskandar mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi pemicu untuk memperluas pendokumentasian ornamen Aceh yang masih banyak. Kita akan memulai dengan me mendokumentasikan ribuan ornamen tersebut dalam bentuk buku.

Baca Juga: Ini Lho, 4 Wisata Terlarang yang Tidak Boleh Kamu Kunjungi Walaupun Memiliki Keindahan Alam, Apa Saja?

Sementara itu, Ahmad Hariri selaku Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 menyatakan bahwa festival hiasan Aceh diadakan dengan program dukungan Indonesiana dari Kemendikbud Ristek RI.

“Dengan melalui program Indonesiana, pemerintah mengalokasikan dana untuk mendukung program kebudayaan yang dilaksanakan oleh individu maupun kelompok masyarakat yang fokus pada isu kebudayaan,” ujar Ahmad Hariri.

Hariri menyatakan bahwa program tersebut sudah dibuka mulai Tahun 2023. Tim memilih 300 orang atau kelompok penerima dari total 6.000 pelamar, dan 11 di antaranya berasal dari Aceh.

Ahmad Hariri mengatakan bahwa semua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pelestarian budaya.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah