Mengungkap Sejarah Aceh: 5 Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

- 20 Oktober 2023, 17:24 WIB
Istana Putroe Phang / Instagram/ pascalfh.fotografi
Istana Putroe Phang / Instagram/ pascalfh.fotografi /

JURNALACEH.COM - Aceh, sebuah provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena sejarahnya yang kaya dan beragam. Musim hujan yang sering melanda wilayah ini juga menjadi latar belakang bagi berbagai tempat bersejarah yang memperkaya budaya dan identitas Aceh.

Dalam perjalanan melintasi Aceh, Anda akan menemukan peninggalan-peninggalan bersejarah yang menyiratkan perjuangan, kebesaran, dan ketahanan. Dari benteng-benteng bersejarah hingga monumen yang memperingati para pahlawan, setiap lokasi memiliki cerita uniknya sendiri.

Dalam eksplorasi ini, mari kita mengambil pandangan dekat tentang lima tempat wisata bersejarah yang membentuk jati diri Aceh dan menceritakan kisah yang harus dihormati.

1. Benteng Indrapatra (Kuta Alam)

Benteng Indrapatra adalah sisa-sisa benteng yang dibangun oleh Kesultanan Aceh pada abad ke-16. Benteng ini berperan penting dalam sejarah Aceh dan merupakan salah satu situs bersejarah yang masih lestari hingga saat ini.

Baca Juga: Mari Berkumpul! Berikut 5 Wisata Bunga Terbaik yang Ada di Jogja, Pemandangan Sangat Instagramable

Terletak di Kuta Alam, Banda Aceh benteng ini menawarkan pemandangan yang menarik dari benteng-benteng kuno yang masih berdiri kokoh, serta pemandangan laut yang memukau di sekitarnya.

2. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh didirikan untuk mengenang dan memperingati peristiwa tsunami dahsyat pada tahun 2004. Museum ini memiliki berbagai artefak yang berasal dari tsunami tersebut, serta menyajikan cerita mengenai tragedi dan upaya pemulihan.

Terletak di pusat Banda Aceh, museum ini menampilkan berbagai eksibit, termasuk puing-puing bangunan yang hancur selama tsunami, foto-foto dokumenter, dan cerita pribadi dari korban selamat.

3. Makam Sultan Iskandar Muda

Makam Sultan Iskandar Muda terletak di Banda Aceh. Sultan Iskandar Muda adalah salah satu sultan terkemuka di Kesultanan Aceh dan memainkan peran penting dalam sejarah Aceh abad ke-17. Makam Sultan Iskandar Muda terletak di pusat Kota Banda Aceh.

Situs ini adalah makam seorang penguasa terkenal di Aceh dan memiliki arsitektur yang indah dengan unsur-unsur seni tradisional Aceh.

4. Monumen Putroe Phang

Monumen ini didedikasikan untuk Putroe Phang, seorang wanita pemberani yang menjadi pahlawan dalam perlawanan melawan penjajahan Belanda. Dia terkenal karena kepemimpinannya dalam perang melawan Belanda pada tahun 1910.

Monumen ini terletak di pusat Kota Banda Aceh. Monumen Putroe Phang adalah patung perunggu yang menggambarkan pahlawan wanita Aceh, Putroe Phang, yang berjuang melawan penjajah Belanda. Patung ini menjadi simbol perjuangan dan keberanian.

5. Kandang Rezim Tgk Chik Di Tiro

Kandang Rezim Tgk Chik Di Tiro adalah tempat yang menjadi pusat perlawanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dipimpin oleh Tgk Chik Di Tiro. Tempat ini menjadi simbol perjuangan Aceh melawan Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Hits di Lombok yang Wajib Dikunjungi, Pemandagan Alamnya Indah Banget Bikin Lupa Pulang

Kandang ini terletak di desa-cabang, Aceh Besar. Tempat ini adalah situs bersejarah yang menjadi saksi perjuangan GAM melawan pemerintah Indonesia. Meskipun sederhana, tempat ini memegang peranan penting dalam sejarah Aceh modern.

Sebagai penyaksian sejarah yang kaya dan penuh warna, lima destinasi wisata bersejarah ini di Aceh memperlihatkan kepada kita betapa pentingnya memahami akar budaya dan perjuangan suatu daerah. Melalui perjalanan ini, kita telah merenung tentang kejayaan dan perjuangan bangsa Aceh, serta keberlanjutan budaya yang tak ternilai harganya.

Setiap situs bersejarah adalah sebuah jendela ke masa lalu yang membawa hikmah dan inspirasi untuk masa kini. Melalui eksplorasi sejarah Aceh, kita tidak hanya memuliakan warisan nenek moyang, tetapi juga merenungkan kebijaksanaan dan ketahanan yang dapat menginspirasi kita untuk masa depan.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah