"Dari segi kehadiran pengunjung, itu sangat luar biasa dan harus kita apresiasi. Tapi dari segi subtansi kebudayaan itu sangat lemah, kebudayaan-kebudayaan yang dimunculkan pada PKA 8 tidak mampu menyadarkan masyarakat atau anak-anak muda Aceh dalam mengenal jati dirinya sebagai orang Aceh," ujarnya.
Nasrul juga menyampaikan bahwa perhelatan PKA 8 Aceh ini berhasil mendatangkan orang banyak, namun gagal menggugah kebudayaan orang banyak.***